Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Penulis

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

28 April 2021   00:12 Diperbarui: 28 April 2021   00:14 2141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Ilustrasi malam lailatul qadar/sumber: pixabay.com

Lafal al-lail disebutkan dalam Alquran sebanyak 92 kali. Bahkan ada yang dijadikan persumpahan oleh Allah Swt akan tetapi hal tersebut khusus untuk malam lalilatul Qadar ini diberikan kehormatan yang sangat tinggi.

Didalam surat ad-Dhuhan ayat 3 bahwa malam itu dinyatakan sebagai malam yang diberikan keberkahan. Hal ini tidak lain sebab pada malam tersebut diturunkannya Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu sebagai pembeda antara yang haq dengan yang bathil.

Ilustrasi Malam seribu bulan/sumber: pixabay.com
Ilustrasi Malam seribu bulan/sumber: pixabay.com
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan sesungguhnya Nabi Muhammad Saw bersabda: "barangsiapa yang beribadah dimalam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan semata-mata mengharapkan ridha Allah Swt maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah diperbuat sebelumnya" (hr Buhkhari dan Muslim).

Mengenai kapan terjadinya malam yang sangat mulia itu tidak ada yang tahu secara persis. Akan tetapi yang pasti malam lailatul qadar itu terjadi pada suatu malam di Bulan Ramadhan.

Kiranya hal tersebut memang sengaja Allah Swt rahasiakan agar seluruh malam demi malam bulan Ramadhan terisi dengan aktivitas peribadahan secara niat.

Kalau semuanya mau di manfaatkan dengan memperbanyak ibadah serta i'tikaf tentu keistimewaan malam yang begitu luar biasa itu bisa diperolehnya. Beserta malam-malam yang lain dibulan Ramadhan yang nilai pahalanya juga berlipat-lipat.

Seperti itulah keistimewaan malam lailatul qadar. Semoga kita semua kaum muslimin khususnya dapat beribadah kepada Allah Swt secara istiqomah sehinga seluruh malam pada bulan ramadhab tetap berjalan demi malam lailatul Qadar.

Guru Saya pernah bilang "Alistiqomatu khairu min alfi karomah" bahwa orang yang istikomah dalam beribadah kepada Allah Swt itu lebih baik dari pada seribu karomah.

Amalan apapun jika dilaksanakan secara istiqomah insyallah berkah dan bermanfaat ilmunya fidunnya wal akhiroh. Semoga bermanfaat dan Salam..

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Community (KBC) 68 Jawa Tengah-Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun