Ratusan masyarakat sekitar kampus Undip memadati Masjid Kampus (Maskam) untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri pada Senin (2/5/2022) pagi.Â
Takmir Masjid Kampus Universitas Diponegoro menggelar Sholat Idul Fitri (2/5). Pelaksanaan Sholat Idul Fitri kali ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Jamaah Sholat Idul Fitri diwajibkan memakai masker, mentaati protokol kesehatan dan menempati shaf yang telah diatur oleh panitia.Â
"Sholat Idul Fitri di Maskam Undip kali ini lebih rame dibandingkan dua tahun yang lalu sejak ada Covid-19, banyak jamaah yang tidak mendapatkan shaf sholat sehingga panitia membantu mengarahkan untuk membuat shaf baru agar prokesnya tetap terjaga", tutur salah satu Satpam yang mengatur parkir di Maskam Undip.
Sholat Idul Fitri berjalan sangat hikmat, Imam Sholat Idul Fitri di Maskam Undip kali ini adalah Ust. Yasir Muna Al-Hafizh. Usai Sholat Idul Fitri, kegiatan berlangsung pada ceramah yang dibawakan oleh Prof. Dr. Rer. Nat. Heru Susanto, M. Eng. selaku Wakil Rektor II Universitas Diponegoro. Panitia Sholat Idul Fitri di Maskam Undip juga menyediakan empat monitor agar jemaah wanita yang berada di luar masjid bisa melihat dan mendengarkan khotbah.Â
Khotbah yang dibawakan oleh khatib menjelaskan bahwa banyak sekali hikmah dan makna yang dipetik dari mewabahnya Covid-19 "Kita sebagai hamba-Nya selalu diingatkan untuk bersabar dan bersyukur dalam situasi apapun. Karena selama 3 tahun, kita tidak bisa shalat bersama-sama, namun demikian sekarang kondisi Covid-19 mulai mereda, sehingga pemerintah membijaksanai, untuk melaksanakan salat Idul Fitri baik di lapangan maupun di Masjid," jelasnya.
Idul Fitri ini merupakan momentum yang membawa hikmah pada kita semua, untuk melakukan introspeksi, koreksi dan kontemplasi diri untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT. "Kita yang terlahir sebagai orang yang suci untuk menjadi orang yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya", jelasnya.