Mohon tunggu...
Ropiyadi ALBA
Ropiyadi ALBA Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMA Putra Bangsa Depok-Jawa Barat dan Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan MIPA Universitas Indra Prasta Jakarta

Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat, membaca dan menulis untuk pengembangan potensi diri dan kebaikan ummat manusia.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Pesantren Ramadan, Usaha Mewujudkan Insan yang Berkarakter

5 Mei 2021   10:46 Diperbarui: 5 Mei 2021   11:46 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Pribadi (design by Aditya Karunia)

Ramadhan kali ini tidak jauh berbeda dengan Ramadhan tahun sebelumnya, karena pandemi global COVID-19 belum sepenuhnya mereda dan hilang dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini berimbas pada Kegiatan Pembelajaran di sekolah yang harus dilaksanakan secara jarak jauh atau melalui media on line. Termasuk kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti di bulan Ramadhan kali inipun masih harus melalui jarak jauh dan menggunakan media virtual.

Walaupun demikian kita patut bersyukur bahwa Pembatasan Sosial akibat pandemi COVID-19 sudah sedikit mengalami relaksasi, sehingga banyak kegiatan-khususnya di sekolah-yang sudah bisa dilakukan, walaupun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dengan latar belakang inilah, maka SMA Putra Bangsa Depok berupaya melakukan kegiatan penumbuhan budi pekerti di bulan Ramadhan  secara blended, yaitu memadukan kegiatan secara virtual dengan menggunakan media daring / on line dan juga luring yang diberi nama : SMARTTREN RAMADHAN 1442 H dengan mengusung tema "Membentuk Muslim Milenial yang Kokoh Akidah, Intelektual, dan Peduli kepada Sesama dalam Bingkai Taqwa kepada Allah SWT".

Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 22-23 April dan 26-27 April ini diisi dengan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan wawasan keislaman para peserta dan juga kegiatan yang dapat menstimulasi penumbuhan karakter dan akhlak para peserta menunju muslim yang lebih taat kepada Allah SWT.  Peserta dibekali oleh penguasaan teori dan praktik seputar ibadah dalam Islam, meliputi praktik thoharoh (besuci), pelaksanaan sholat sunnah Dhuha dan sholat Tasbih, Tahsin dan Tadarus Al Qur'an, serta pemahaman seputar berbakti kepada kedua orang tua (birrul walidain) berikut praktiknya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, kegiatan Pesantren Ramadhan 1442 H ini juga dirangkai dengan kegiatan bakti sosial berupa pemberian bahan pokok kepada orang-orang yang membutuhkan. Dengan konsep "Fastabiqul Khoirot", panitia mengajak para peserta untuk menyumbangkan beberapa jenis bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, sirup, dan mie instan. Oleh panitia,  bahan pokok tersebut didistribusikan kembali kepada para peserta yang yatim, panti asuhan, dan masyarakat sekitar sekolah yang membutuhkan.

Kegiatan SmartTren Ramadhan 1442 H di SMA Putra Bangsa memiliki tujuan, diantaranya :

  • Menumbuhkan nilai-nilai luhur Ramadhan dan penguatan pendidikan karakter dalam kondisi Pandemi Covid 19
  • Menambah dan memperluas wawasan keislaman.
  • Meningkatkan amaliah di bulan Ramadhan yang dilaksanakan secara terencana sesuai situasi, kondisi, dan potensi masing-masing peserta.
  • Menerapkan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk praktik ibadah dan pembiasaan positif yang dilakukan secara bersama-sama dan berkesinambungan antara pihak sekolah dan orang tua.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan dilakukan secara tatap muka langsung dan secara tidak langsung. Sebagian peserta diminta hadir ke sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, dan sebagiannya lagi mengikuti kegiatan secara virtual dari rumah melalui aplikasi Zoom Meeting.

Bagi peserta yang mengikuti kegiatan secara luring/ offline wajib mengikuti ketentuan dan protokol kesehatan sebagai berikut :

  • Berbadan sehat (tidak mengalami influensa / demam)
  • Mengenakan masker
  • Memeriksa suhu tubuh sesaat setelah memasuki gerbang sekolah
  • Mencuci tangan dengan sabun +  air mengalir atau handsanitiser.
  • Menjaga jarak ( 1 meter) terhadap sesama peserta atau guru selama  kegiatan berlangsung
  • Mengenakan pakaian bebas muslim/muslimah dan sopan
  • Membawa Al Qur'an dan perlengkapan sholat
  • Segera pulang ke rumah masih-masing ketika kegiatan selesai.

Perlu disadari bahwa kegiatan ini memang tidak memberikan garansi akan adanya peningkatan karakter siswa selepas mengikuti kegiatan, namun paling tidak ini merupakan ikhtiar menuju terwujudnya Insan yang berkarakter, berprestasi , berbudaya dan berwawasan lingkungan berlandaskan Iman dan Takwa yang menjadi visi dari SMA Putra Bangsa Depok. ***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun