Mohon tunggu...
Rifda Aghisna Aulia
Rifda Aghisna Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Semarang yaitu UIN Walisongo Semarang

tetap semangat, jadi diri sendiri, selalu bersyukur dan jangan lupa bahagia :)

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Lebaran di Tengah Pandemi

27 Mei 2020   02:00 Diperbarui: 27 Mei 2020   01:58 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Lebaran tahun ini tidak seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya. Umat muslim di seluruh dunia sedang diuji keimanan dan ketaqwaannya oleh Allah SWT. 30 hari kami menjalani puasa serta menahan hawa nafsu. 

Hingga kini saatnya tiba hari kemenangan yaitu hari Raya Idul Fitri. Hari yang paling ditunggu seluruh umat muslim di dunia, hari dimana seharusnya kami dapat bersuka cita berkumpul dengan keluarga. Tetapi untuk saat ini tidak, banyak sekali orang yang tidak bisa mudik hanya untuk sekedar melepas rindu. 

Tidak ada lagi silaturahmi maupun halal bi halal, semua terdiam di rumah dan tidak sama sekali membukakan pintu untuk tamu. Kita bisa bertemu hanya melalui alat komunikasi dengan sistem video call. 

Namun tetap saja hal ini tidak dapat mengurangi rasa kesedihan ini. Lebaran kali ini terasa sepi, sepi tanpa kehadiran orang terkasih, kami harus menahan rindu terlebih dahulu untuk kebaikan bersama. 

Tetapi semua itu tidak apa, demi kehidupan yang lebih baik untuk kedepannya. Pasien positif covid-19 terus bertambah, segala hal dilakukan untuk memutus rantai penyebaran. 

Sayang sekali masih saja ada orang yang menghiraukan dan hilangnya kesadaran akan bahayanya virus ini. Mereka masih sering berkumpul, pergi ke mall, pergi ke tempat yang seharusnya dihindari untuk saat ini. 

Mereka tidak pernah berpikir bahwa banyak tenaga medis gugur demi menyelamatkan nyawa orang lain dengan nyawa mereka sebagai taruhannya. Dimana letak hati nurani manusia sekarang ini? 

Entah di mana letak rasa kemanusiaan, mereka hanya mengandalkan ego dan keras kepala. Saya cuma bisa berharap dan berdoa, semoga pandemi ini cepat berlalu dan semua kembali seperti semula. Allahumma aaamiiin...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun