No Pork, No Lard
* angciu pada masakan cina, bahkan kaki lima sepeti nasgor seafood, mie ayam ikut-ikutan pake angciu. So, kalo kalian nemu botol ada tulisan cinanya patut banget di waspadain ya guys!!!
* mirin dan sake pada sushi & japanes food lainnya.
* gochujang beralkohol pada korean food.
Jadi kalo kita sebagai konsumen gak aware, gimana caranya bisa menyadarkan produsen? karena produsen akan selalu mengikutin permintaan Pasar / pelanggannya.
Selain itu jika kita makan-makanan direstoran yang menjual minuman keras, tetapi kita tidak beli minuman itu kita hanya membeli mmakanan yang menurut kita itu halal, itu juga tidak boleh sama saja itu haram, kenapa? karena seorang muslim tidak boleh menjadi pendukung bagi seseorang yang tempat itu terdapat dosa & maksiat, serta pelanggaran terhadap apa yang diharamkan Allah SWT. " Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa & pelanggarnya". (AL- MAIDAH:5:2).
Jadi kalo ada tempat lain kenapa harus beli disitu?
Dan perlu kalian tau juga, bahwa penamaan produk dalam produk halal juga masuk dalam salah satu kriteria sistem jaminan halal yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Tidak aneh di zaman ini ada kuliner yang namanya unik, nyeleneh, aneh. agar menarik perhatian dan membangkitkan rasa penasaran konsumen. Sebut saja contohnya; ( es pocong, mie setan, dll.) dan lebih miris umat muslim tanpa ragu menyantapnya.
*berikut ketentuan penamaan produk halal:
1. tidak menggunakan nama minuman beralkohol. Contoh (baileys, rhum, atrak, rootbeer, wine, angciu, vinegar)
2. tidak menggunakan nama babi & anjing.