RAMADAN

Walaupun Panas Terik Warga Kota Kendari Tetap Antusias Datang ke Pasar Murah

23 Maret 2024   12:05 Diperbarui: 23 Maret 2024   12:06 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Walaupun Panas Terik Warga Kota Kendari Tetap Antusias Datang ke Pasar Murah
Lanal Kendari bersama Pemerintah Kota Kendari dan Bulog menggelar pasar murah di depan Mako Lanal kendari, Jumat (22/3/2024). 

Warga di Kendari berkumpul di Pasar Murah yang diselenggarakan Lanal Kendari hasil kerja sama dengan Pemkot Kendari dan Bulog di Jalan Mako Lanal Kendari Pada Jumat (22/3/2024). Pasar yang didirikan di depan Mako Lanal Kendari Kota Kendari ini, banyak di antara mereka yang datang adalah perempuan. Meski cuaca sangat panas, masyarakat sekitar tetap antusias datang ke pasar untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok yang ditawarkan dengan harga friendly.

Komandan Lanal Kendari, I Gede Dharma Yoga menyatakan, pasar tersebut didirikan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024.  Menegaskan pentingnya acara tersebut dalam komunitas.


“Kegiatan ini kita harapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat,” ujarnya.

Beroperasi hanya sehari, pasar ini menjamin tersedianya segala kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat. Penduduk setempat menemukan semua yang mereka butuhkan, mulai dari produk segar hingga bahan pokok di dapur, semuanya dikumpulkan dalam satu atap.

Selain itu, harga ditetapkan pada tingkat yang dapat diterima.

Misalnya, beras kualitas medium dihargai Rp53.000 untuk kemasan 5 kg, sedangkan cabai, tomat, wortel, dan kubis masing-masing dihargai Rp15.000, Rp20.000, Rp20.000, dan Rp15.000. 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun