Mohon tunggu...
Rafinita Aditia
Rafinita Aditia Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi program Komunikasi dan Penyiaran Islam

Penapak Jenjang s1 yang masih belajar.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Teruntuk Engkau yang Ditinggal, "Menangislah, Teriaklah, Lalu Bangkitlah"

4 Juni 2019   21:48 Diperbarui: 4 Juni 2019   22:05 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sketsaunmul.co/Bangkitlah karena Allah

Assalamu'alaikum, Syawal.

Selamat datang dan selamat berjumpa lagi. Alhamdulillah Allah SWT masih sangat baik mempertemukan kita kembali. Semoga pertemuan kali ini akan mengajarkan hal hal berarti, semisal waktu yang ternyata masih Allah beri untuk kita hargai.

Selamat tinggal Ramadan, terima kasih atas semua pelajaran yang engkau berikan. Atas semua rasa haus dan lapar, atas semua pelajaran bersabar, hingga nikmat dan rezeki yang luar biasa besar. Semoga di tahun berikutnya, Allah perkenankan perjumpaan kita lagi, dalam keadaan diri yang lebih baik dari sebelumnya.

Apa kabar engkau ?

Engkau yang ditinggal. Entah ditinggal karena ajal, atau karena rasa yang sudah tak bisa diganjal. Bisa jadi ini ialah jalan yang nantinya akan membawamu terkesima, melihat ujung dari cerita indah yang luar biasa tak terduga. 

Kau boleh menangis, tentu saja. Kau juga boleh berteriak. Namun jangan lupa, bangkit juga merupakan hal yang wajib engkau coba. Tak ada gunanya berlarut dalam duka.  Toh roda tetap akan berputar jua, tak peduli senang maupun susahnya rasa.

Kau orang beriman bukan ? Harusnya engkau percaya pada apa yang Allah janjikan. Betapapun sulitnya yang dijalani hari ini, pasti digantikan dengan sesuatu yang lebih baik esok hari. Tak apa hari ini engkau retak, asalkan jangan sampai koyak. Tak apa hari ini engkau lusuh, asalkan kemudian hari engkau kukuh.

Ajalkah yang engkau salahkan atas kehilangan yang engkau rasakan ?

Menangislah saja. Tumpahkan sejadi jadinya segala rasa dan kecewa. Engkau pasti patah, karena memang engkau manusia biasa. Namun Allah tau, engkau orang yang luar biasa. Engkau kuat dan engkau bisa. Jadikan saja pelajaran atas semua kejadian. Ikhlaskan apa yang memang Allah jalankan. Jangan engkau sesali, Allah pasti memberikan ini karena memang yang terbaik.

Jika sudah puas akan tangis dan teriak, mari kita bangkit bersama karena Allah. Mari kita meminta, mari berdo'a, agar semua yang kita semogakan segera disemogakan oleh Allah SWT :

"Ya Allah, Semoga apapun yang menimpa kami ini engkau jadikan sebagai penguat kami. Semoga setelah setiap tangis, teriak, dan susah senang kami engkau jadikan pahala yang berlipat ganda. Semoga Engkau berikan tempat terbaik kepada mereka yang meninggalkan kami. Semoga engkau berikan balasan srga bagi para syuhada pendahulu kami, orang tua kami, sanak saudara kami, dan seluruh umat muslim muslimat yang mendahului kami. Ya Allah, semoga eengkau berikan kami ketegaran rasa, kekuatan jiwa, dan kebesaran hati. Ya Allah, kabulkan do'a kami, Karena hanya engkau yang maha mengambulkan". Aamiinn Allahumma Aamiinn.........   

Semoga Allah selalu melindungi dan membimbing kita agar selalu berada di jalan yang benar. 

Wassalam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun