Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Tentara

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Arus Balik Mudik, Tolok Ukur Pandemi ke Endemi

5 Mei 2022   18:26 Diperbarui: 6 Mei 2022   01:52 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arus Balik Mudik, Tolok Ukur Pandemi ke Endemi
Ilustrasi: Para pemudik bersepeda motor akan dipersiapkan jalur khusus pada arus balik mendatang. (sumber: KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

Dari data-data di atas, terlihat sebuah harapan bahwa Indonesia berhasil mengatasi gempuran covid19 selama 26 bulan. Kini pertaruhannya adalah kondisi penyebaran setelah masyarakat kembali dari mudik, kita bersama akan melihat fakta tanggal 9 Mei 2022.

Mari kita berdoa agar status pandemi covid19 (bencana Non Alam) menjadi endemi seperti disampaikan Presiden Jokowi, bahwa kita tetap harus berhati-hati dan sedang bertransisi, hidup bersama covid, sebagaimana kita hidup bersama penyakit lainnya. 

Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah tidak ingin seperti negara-negara lain yang langsung melakukan kebijakan melepas masker. Menurutnya, pemerintah akan melihat situasi pada masa transisi selama enam bulan ke depan.

Sebagai penutup mari kita sampaikan apresiasi kerja keras pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi dengan segala upaya dan daya dan dananya mampu mengatasi musuh yang tidak kasat mata ini tetapi mematikan. Salam hormat, Pray Old Soldier.

Penulis: Marsda Pur Prayitno Ramelan, Pengamat Intelijen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun