Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Guru

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Refleksi Idul Fitri: Sudahkah Ada Peningkatan Kadar Ketakwaan dalam Diri?

21 Mei 2021   10:59 Diperbarui: 21 Mei 2021   11:03 3276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Refleksi Idul Fitri: Sudahkah Ada Peningkatan Kadar Ketakwaan dalam Diri?
Memaknai Kemenangan pada Momen Idul Fitri dengan Bertaubat dan Berikhtiar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik - Sumber : lifestyle.kompas.com

Indikasi Menuju ke Arah yang Lebih BaikĀ 

Setidaknya setelah merenung dan bertanya pada diri sendiri, kita akan mengetahui tanda-tanda dalam diri, apakah sudah kembali ke arah yang benar sesuai perintah agama atau bahkan malah semakin menjauh dari agama. Ketika kita menyadari telah menjauhi segala yang telah dilarang oleh Allah hal ini membuat hati tenang dan selanjutnya mari bertawakkal berserah kepada Allah agar semua upaya pertaubatan diterima olehNya. Satu hal yang perlu ditekankan jangan sampai dalam perjalanan menuju taubat muncul rasa ujub dan takabur yang akan mengotori hati dan menghapus semua upaya pertaubatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Makna kemenangan dalam Idul Fitri menurut penulis adalah sebuah perubahan diri menuju ke arah yang lebih baik. Berbekal dari perenungan diri tentang apa yang telah diperbuat di masa silam dan ke arah mana arah hidup ke depan, dapat ditemukan tanda-tanda apakah ada perbaikan dalam diri atau masihkan sama saja dengan sebelumnya. Kemenangan sejati adalah perubahan diri menjadi lebih baik. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dalam hal kebaikan, keimanan, dan ketakwaan agar tidak merugi. (prp)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun