Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Penulis

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

5 Sikap Muslim Indonesia terhadap Masalah Palestina

20 Mei 2021   12:22 Diperbarui: 20 Mei 2021   12:31 3077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Sikap Muslim Indonesia terhadap Masalah Palestina
Dok. pribadi

Kita patut prihatin melihat masalah Palestina yang terjadi sejak bulan suci Ramadhan lalu, yang justru kini menjadi "isu baru" yang memecahbelah masyarakat kita. 

Padahal sejak RI didirikan, komitmen dukungan RI pada Palestina sangat jelas. Pemerintah sekarang juga menyatakan hal itu. Buktinya sampai sekarang RI menolak membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan menolak mengakui klaim Israel tentang Yerusalem sebagai ibukota barunya. Sebaliknya RI menjalin hubungan diplomatik dengan Palestina. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Tapi kini dukungan pada Palestina "digiring" ke tuduhan-tuduhan aneh sebagai  simpatisan"Islam radikal", "pro-khilafah" dan "anti NKRI" (seperti pandangan "buat apa mikirin Palestina yg jauh, pada saat masih banyak rakyat Indonesia yang harus dipikirin"). 

Serangan tentara Israel pada warga Palestina yang sedang Shalat Tarawih di depan Masjidil Aqsha sungguh suatu kezhaliman atau "kemungkaran" dalam norma kemanusiaan internasional. Dalam kamus, "mungkar" berarti "Durhaka (melanggar perintah Tuhan) 

Rasulullah SAW memberi TUNTUNAN bagaimana kita harus bersikap terhadap "kemungkaran / kezhaliman" :  "Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran, hendaklah ia mencegah kemungkaran itu dengan TANGANNYA. Jika tidak mampu, hendaklah mencegahnya dengan LISAN, jika tidak mampu juga, hendaklah mencegahnya dengan HATINYA. Itulah selemah-lemah iman" (Hadits Riwayat Muslim). 

Dalam hal serangan Israel atas Palestina ini, termasuk golongan yang mana kita?

1 "Yang mencegah kemungkaran dengan TANGAN" : yang turun tangan langsung dengan berdemo mendukung Palestina atau memberi bantuan medis dan sumbangan pada Palestina. 

2 "Yang mencegah kemungkaran dengan LISAN : para penceramah yang mengajak jamaah untuk mendoakan keselamatan Palestina. Atau dengan TULISAN : menulis atau memforward tulisan tentang dukungan pada perjuangan Palestina. Di tengah "terbelahnya sikap masyarakat kita sekarang", tindakan ini pun perlu keberanian karena mengandung resiko (diserang / dimusuhi pendapat yang berbeda). 

 3 "Yang mencegah kemungkaran dengan HATI, yang menurut Nabi "Itulah selemah-lemahnya Iman". Penulis kira sikap "berdiam diri" inilah yang paling banyak dilakukan umat Islam Indonesia saat ini... "the silent majority"... Alasan utamanya : khawatir dicap negatif (radikal, dll). 

Sebetulnya selain 3 kelompok di atas - yang pada dasarnya memiliki simpati pada Palestina, masih ada 2 kelompok lagi di kalangan masyarakat muslim Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun