Anwar Effendi
Anwar Effendi Jurnalis

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Keceriaan Idul Fitri, Menyantap Ketupat dan Empal Gentong

24 Mei 2020   10:55 Diperbarui: 24 Mei 2020   10:54 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keceriaan Idul Fitri, Menyantap Ketupat dan Empal Gentong
Padu padan menu masakan Idul Fitri, ketupat, sambal goreng hati dan empal gentong. (foto: dok. pribadi)

Untuk variasi sebenarnya bisa ditambahkan juga bahan lainnya, semisal daging. Campurkan juga hati sapi itu kedalam cabai merah. Tambahkan air secukupnya dan aduk-aduk hingga 30 menit. Selesai sudah sambel goreng ati khas cirebon.

Potong daging sesuai selera

Berikutnya membuat empal gentong. Daging sapi yang dibutuhkan 1,5 kg. Potong kecil boleh, agak besar juga tidak jadi soal. Sesuai selera saja. Rebus daging sapi tersebut hingga teksturnya empuk. Saat proses perebusan, campurkan bumbu yang terdiri jahe dan kunyit hingga rasanya meresap ke daging sapi.

Siapkan bumbu lainnya, berupa bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, kunyit dan merica. Tumbuk sampai halus kemudian ditumis. Setelah ditumis bumbu tersebut dicampurkan pada rebusan air, yang sudah dicampur santan. Tambahkan pula bumbu penyedap lainnya yang terdiri atas serai, daun salam, cengkeh, kapulaga, kayu manis, dan lengkuas.

Proses terakhir tinggal masukan potongan daging sapi. Kalau penggemar jeroan bisa juga tambahkan ke dalam rebusan air yang sudah dicampur tumisan bumbu. seperti biasa, untuk penyeimbang rasa, bisa ditambahkan garam dan gula secukupnya. Tunggu sampai 60 menit. Selesai sudah pembuatan empal gentong.

Saat dihidangkan, empal gentong bisa ditambahkan bawang goreng dan irisan kucai. Itulah menu masakan yang dinikmati pas Hari Raya Idul Fitri. Potongan ketupat, ditambah sambel goreng ati, lantas disiram dengan empal gentong. Eh satu lagi agar lebih nikmat, makannya ditambah dengan kerupuk udang. (Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun