Pandu Pratama Putra
Pandu Pratama Putra Penulis

Sekarang bekerja sebagai seorang Widyabasa Ahli Pertama. Memiliki kegemaran dalam bidang kepenulisan dan kesastraan. Sangat antusias terhadap teknologi dan game.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Sederhana Kunci Sehat Finansial Saat Ramadan

16 April 2023   21:16 Diperbarui: 16 April 2023   21:23 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sederhana Kunci Sehat Finansial Saat Ramadan
Sumber gambar: Foto oleh Karolina Grabowska: pexels.com

Ramadan sejatinya mengajak kita untuk hidup sederhana. Seharian penuh kita menekan pengeluaran untuk membeli makan dan minum. Sebenarnya setelah seharian kita harusnya mampu menjaga kebiasaan itu untuk tetap sehat secara finansial. 

Sayangnya, saat berbuka dan lebaran seperti sebuah ajang balas dendam. Pengeluaran bahkan seperti lebih besar daripada ketika tidak Ramadan. Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga finansial agar tetap sehat selama Ramadan.

1. Membeli Buka Puasa Secukupnya

Seharian penuh tidak makan memang membuat kita merasakan rasa lapar dan haus yang berlebih. Tak jarang kita meluapkannya dengan membeli banyak jenis takjil yang ujung-ujungnya tidak kita makan karena kenyang. 

Kenyataan ini harusnya bisa menjadi rem kita saat berbelanja takjil. Beli secukupnya. Jika ingin sesuatu lagi padahal kita telah membeli sebuah jenis takjil, katakan pada diri Anda bahwa ada hari esok. Besok bisa beli takjil itu untuk berbuka.

2. Mengurangi Bukber

Acara yang hanya terjadi di bulan Ramadan adalah Buka Bersama atau biasa disingkat bukber. Bukber mengharuskan kita mengeluarkan budget lebih. Memang, tujuan dari bukber biasanya adalah kumpul-kumpul persahabatan baik hang sering bertemu atau lama tidak bertemu. 

Sebaiknya kita dapat memilah ajakan bukber. Ada saatnya kita menolak untuk ajakan bukber yang kesannya hanya sebatas seremonial atau ajang pamer saja. Jika tujuannya adalah silahturahmi, pilihlah bukber dengan sahabat yang Anda rasa memang memiliki tujuan tersebut. Bukan tujuan lain yang terselubung.

3. Beli Baju Lebaran Secukupnya

Ingat, lebaran adalah kembali ke fitri. Artinya kita kembali menjadi bersih. Baju baru mungkin bisa menjadi simbol bahwa kita telah kembali bersih. Namun, jika kita memaksa diri untuk memiliki banyak baju untuk lebaran ke 1, 2, 3, bahkan 4 atau bisa jadi 5. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun