Pasca pulang dari Rumah Sakit 3 hari yang lalu, bertepatan juga lebaran Idul Fitri 1442 H hari ke-3. Saya mengajak Istri untuk kontrol kandungan bertemu dengan dokter.
Kontrol kandungan bagian penting untuk mengetahui perkembangan kesehatan Istri yang dialami selama masa penyembuhan rawat inap 5 hari yang lalu. Tidak hanya kesehatan Istri dilakukan pengecekan, namun bayi yang ada dalam kandungan dilakukan pemeriksaan juga.
Kesembuhan Istri dan kesehatan bayi dalam kandungan menjadi harapan saya sebagai suami dan ayah dari calon bayi. Untuk mengetahui kesehatannya akan dilakukan USG dan pemeriksaan Dokter spesialis kandungan.
Kontrol kandungan seharusnya pagi hari pukul 07.00 - 09.00 Wib, berhubung Dokternya ada praktek di Rumah Sakit lain akhirnya pergeseran jadwal menjadi pukul 18.00-19.30 Wib. Pemeriksaan kandungan ini proses kelanjutan pasca rawat inap yang telah dijadwalkan oleh manajemen Rumah Sakit.
Proses pendaftaran untuk pengambilan nomor antrian. Setelah dipanggil menunju ruangan poli kebidanan dilakukan pengecekan tensi, berat badan, dan tinggi badan. Dengan keterangan tensi 90/70 sedang berat badan 55 KG, dan tinggi badan 162 CM.
Dari berat badan sudah ada perubahan 3 KG, karena waktu di rawat inap berat badan Istri 52 KG. Artinya faktor makanan yang mempengaruhi berat badan juga, namun tensi rendah karena badan masih kondisi lemas dan lesu.
Setelah di USG kodisi bayi dalam kandungan sehat dan bergerak aktif usia sudah berjalan 11 Minggu, begitu juga dengan Istri sudah ada perubahan sehat dan pulih kembali.
Diberikan obat oleh dokter untuk menghilangkan rasa mual dan muntah serta obat penambah kuat biar tidak lemas. Kemudian Dokter memberikan jadwal kontrol kandungan sebulan sekali sesuai buku petunjuk kesehatan ibu dan anak.
Dari hasil pemeriksaan Istri dan USG calon bayi, saya mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan karena melihat bayi yang bergerak aktif melalui proses USG. Bersama anak juga yang baru berumur 3,5 tahun ikut senang karena melihat bayi dalam kandungan tersebut.
Fakta dari pemeriksaan kandungan bisa berdampak positif dan negatif terhadap kondisi Istri dan keluarga juga yang ikut mengantarkan ke Rumah Sakit.
Positifnya adalah istri dan suami bisa lebih puas dan yakin melihat langsung dari hasil USG dan hasil analisa dari dokter.