Muthia Iftinah
Muthia Iftinah Freelancer

Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

5 Cara Hijrah Secara Finansial Untukmu

23 Juli 2019   21:09 Diperbarui: 23 Juli 2019   21:20 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Cara Hijrah Secara Finansial Untukmu
photo-1501167786227-4cba60f6d58f-5d3684f7097f3655fa4260e6.jpeg

Hijrah sekarang menjadi sebuah tren baru untuk kalangan anak muda, dulu ada stereotip kalau orang baru akan berhijrah jika sudah memasuki usia senja. Sekarang dengan berkembangnya teknologi komunikasi, pesan pesan agama Islam jauh lebih mudah diakses. Kita bisa dengan mudah mendegar ceramah, kajian ataupun nasihat dari genggaman tangan kita.

Hijrah sendiri meliputi banyak aspek dalam kehidupan seseorang yang sudah berkomitmen untuk berhijrah, mulai dari hal yang internal seperti kepercayaan, ketaatan dan sebagainya hingga yang sikapnya eksternal seperti pilihan pakaian, pergaulan, makanan sampai keuangan.

Jika kamu saat ini sedang dalam tahap berhijrah, kamu harus memahami apa sih yang bisa kamu lakukan untuk mengkaffahkan hijrah kamu secara finansial.

  • Buka rekening bank syariah

Jika saat ini kamu hanya memiliki rekening bank konvensional, membuka rekening syariah adalah salah satu langkah awal untuk melakukan hijrah secara finansial. Karena pada zaman dimana transaksi semakin cepat, pada akhirnya kita perlu menggunakan bank dan demi memastikan transaksi kita menjadi berkah, kita perlu menggunakan rekening syariah yang bebas riba.

Banyak opsi bank syariah seperti Bank Syariah Mandiri, Bank Bni Syariah, Bank Muamalat dan bank syariah swasta lainnya.

  • Tidak lagi meminjam uang dengan riba

Tidak lagi meminjam uang dengan riba (sumber: unsplash.com)
Tidak lagi meminjam uang dengan riba (sumber: unsplash.com)

Jika kamu sebelumnya pernah melakukan pinjaman entah pinjaman untuk multiguna, kartu kredit, cicilan dan sejenisnya yang menimbulkan riba, mulai sekarang coba sedikit demi sedikit untuk meninggalkannya. Karena riba jelas diharamkan di dalam ajaran Islam, walaupun bentuknya tidak terlalu nampak.

Riba diharamkan bukan hanya ketika kita mendapatkannya, seperti ketika kita mendapatkan bunga dari rekening bank tetapi juga jika kita meminjam dan perlu membayar lebih mahal.

Jika kamu membutuhkan suatu barang dengan cara bebas riba, kamu bisa melakukan pengajuan pembiayaan di syarq.id atau duhasyariah.com

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

    Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

    Krisna Mustikarani
    Krisna Mustikarani Profil

    Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun