Musa Hasyim
Musa Hasyim Guru

Guru PPKn yang suka baca novel kritik sosial dan buku pengembangan diri. Sering menyukai sesuatu secara random.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

KOJIMA Kombinasi Sehat Korma, Jinten Hitam, dan Madu: Cocok untuk Perantau yang Jauh dari Keluarga

20 April 2021   22:48 Diperbarui: 20 April 2021   23:43 3152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOJIMA Kombinasi Sehat Korma, Jinten Hitam, dan Madu: Cocok untuk Perantau yang Jauh dari Keluarga
Satu dus kecil KOJIMA yang jadi sahabat setia di bulan Ramadan. Dokpri

Yang saya suka dari Kojima, kemasannya mudah sekali dibuka tanpa perlu menggunting atau menggigit. Dokpri
Yang saya suka dari Kojima, kemasannya mudah sekali dibuka tanpa perlu menggunting atau menggigit. Dokpri

Produk Kojima juga aman bagi semua kalangan kecuali anak-anak di bawah umur 2 tahun. Anak-anak di atas usia 2 tahun pun pasti akan suka dengan Kojima karena rasanya yang sangat enak dan bisa dicampur di makanan atau minuman sesuai selera.

Kojima, Kebutuhan Penting selama Ramadan di Tanah Perantauan

Saat bulan Ramadan datang seperti sekarang ini, amalan ibadah bertebaran luas mulai dari bangun sahur sampai salat Tarawih atau menjelang tidur. Siklus ini akhirnya membuat jadwal tidur semakin berkurang. Saya merasakannya sendiri.

Meski masih WFH di bulan Ramadan, jam kerja masih dimulai pukul 9 pagi dan baru selesai 5 sore. Sementara jam istirahat hanya satu jam, yakni dari pukul 12 sampai 1 siang. Kadang di malam hari, ada saja rapat dadakan. Sementara ketika pagi buta, kita harus menyiapkan hidangan sahur. Akhirnya jam tidur tidak begitu stabil.

Skor tidur berdasarkan jam tangan pintar, hasilnya membuktikan mulai Ramadan skor kualitas tidur menurun tapi naik lagi setelah minum Kojima. Dokpri
Skor tidur berdasarkan jam tangan pintar, hasilnya membuktikan mulai Ramadan skor kualitas tidur menurun tapi naik lagi setelah minum Kojima. Dokpri

Mungkin ini salah satu penyebab saya menderita sakit di hari pertama puasa. Sayangnya saya lupa dengan kombinasi sehat Kojima. Besoknya, saya mencoba mulai rutin minum Kojima, untuk pelengkap buka puasa dan sahur.

Selama buka puasa, saya akan menyempatkan minum Kojima setelah makan-makanan bernutrisi. Sementara saat sahur, saya memilih menghangatkan makanan-makanan bekas buka puasa untuk menghemat waktu dan pengeluaran. Selain itu, tidak ada warung yang beroperasi di sekitar kosan ketika jam sahur tiba.

Nutrisi lengkap tapi berminyak untuk buka puasa dan sahur bagi perantau yang jauh dari keluarga. Dokpri
Nutrisi lengkap tapi berminyak untuk buka puasa dan sahur bagi perantau yang jauh dari keluarga. Dokpri

Kojima ini ternyata benar-benar saya rasakan manfaatnya. Energi tubuh saya semakin terisi dan tidur juga semakin nyenyak berkat kebaikan madu. Sementara khasiat jinten hitam mampu mengobati kolesterol yang menumpuk setelah mengonsumsi makanan berminyak (makanan khas Indonesia banget) dan kedahsyatan kurma dapat melancarkan sistem pencernaan selama puasa.

Terbukti sendiri, di hari-hari puasa berikutnya, saya jauh lebih bugar dan fit setelah menemukan Kojima. Walhasil puasa lancar, ibadah terus jalan, dan kerjaan semakin memuaskan.

Mungkin kalau nanti saya mudik (meski kemungkinannya kecil), saya akan merekomendasikan Kojima sebagai ramuan herbal andalan dan ciri khas keluarga, menggantikan madu biasa dengan madu luar biasa dari Kojima. Nantinya tercipta ramuan herbal khas keluarga saya yang baru, yakni kuning telur ayam kampung plus Kojima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun