Muhammad Alfan
Muhammad Alfan Mahasiswa

Part of my life. Agama, Kitab kuning, Buku, Novel, Film & Mindset.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sunnah Puasa Syawal Setelah Sebulan Berpuasa, Apa Hikmahnya?

14 Mei 2021   08:02 Diperbarui: 14 Mei 2021   09:42 1624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunnah Puasa Syawal Setelah Sebulan Berpuasa, Apa Hikmahnya?
Source: Pexels.com

Selanjutnya, mari kita temukan filosofi atau hikmah dibalik kesunahan puasa Syawal.

Bayangkan saja, setelah wajib berpuasa selama sebulan penuh dan merayakannya pada hari idul Fitri dengan berbuka, syariat memberikan 'perpanjangan waktu puasa' selama enam hari meskipun hukumnya adalah sunnah. Pasti ada pesan tersirat di dalamnya.

Menurut Imam Zainuddin al-Manawi (1937), Syawal merupakan waktu yang sangat 'pas' untuk memuaskan nafsu makan dan minum karena ia berada tepat setelah wajibnya puasa selama sebulan. 

Seandainya syariat tidak menganjurkan puasa sunnah Syawal, kemungkinan besar manusia akan menuntut balas dengan memuaskan nafsunya.

Oleh karena itu, agar manusia tidak lepas kendali, pada bulan Syawal kita disunahkan untuk melakukan puasa. Ini sungguh merupakan bentuk perhatian yang sangat besar dari syariat.

Menunjukkan betapa syariat Islam ingin agar manusia tidak terjatuh dalam kelalaian, agar kita sebagai manusia tetap 'waras' sehingga tidak serta merta menuruti hawa nafsu seperti layaknya binatang.

Sayyidina Ali karamallahu wajhah berkata (Al-Mawardi, 1986: 29) "mengikuti hawa nafsu dapat menjauhkan seseorang dari sesuatu yang haq."

Entah mengapa, kata haq yang diucapkan sayyidina 'Ali karamallahu wajhah penulis menafsirkannya dengan 'kewarasan'.

Wallahu a'lamu

Daftar Pustaka

An-Nawawi, Abu Zakariya. 1972. Syarh An-Nawawi 'ala Muslim. Beirut: Dar Ihya at-Turats al 'Arabi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun