Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Meningkatkan Skill di Bulan Ramadhan sebagai Waktunya Training Akbar

3 April 2023   04:56 Diperbarui: 3 April 2023   06:55 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meningkatkan Skill di Bulan Ramadhan sebagai Waktunya Training Akbar
Image:  Meningkatkan Skill di Bulan Ramadhan sebagai Waktunya Training Akbar (by Merza Gamal)

Bulan Ramadhan juga dikenal sebagai saatnya training akbar (great training). Di mana seharusnya produktivitas meningkat. Akan tetapi, kenyataannya di sebagian orang justru puasa membuat mereka malas-malasan. Ramadhan adalah waktu yang ideal untuk meningkatkan produktivitas dan skill, tetapi terkadang puasa dan perubahan jadwal bisa membuat beberapa orang merasa malas dan kurang termotivasi. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan produktivitas dan skill di bulan Ramadhan.

1. Tetapkan Tujuan dan Jadwal:

Penting untuk menetapkan tujuan dan jadwal yang jelas dan realistis untuk diri sendiri. Dengan mengetahui apa yang ingin dicapai dan kapan harus menyelesaikannya, kita dapat merencanakan waktu dengan lebih efektif dan memotivasi diri sendiri untuk terus bergerak maju.

Langkah-langkah yang bisa diambil dalam menetapkan tujuan dan jadwal adalah:

  • Tentukan tujuan yang spesifik dan terukur, seperti menyelesaikan sebuah proyek atau mempelajari suatu keterampilan baru.
  • Buat jadwal yang realistis dan sesuai dengan waktu luang yang dimiliki.
  • Bagi jadwal dalam blok waktu yang jelas dan pastikan untuk memberi diri waktu istirahat yang cukup.

2. Berolahraga:

Meskipun puasa bisa membuat tubuh terasa lelah, tetap berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan energi dan semangat. Anda bisa berolahraga setelah buka puasa atau menjelang sahur.

Langkah-langkah yang bisa diambil dalam melakukan olahraga adalah:

  • Pilih jenis olahraga yang cocok untuk tubuh dan kebutuhan Anda.
  • Tentukan jadwal rutin dan konsisten untuk berolahraga.
  • Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang cukup sebelum dan setelah berolahraga.

3. Gunakan Waktu Luang:

Selama bulan Ramadhan, waktu terasa lebih berharga karena kita harus menggunakan waktu untuk beribadah. Namun, kita masih memiliki waktu luang, seperti saat menunggu waktu berbuka atau sahur. Manfaatkan waktu luang tersebut untuk mempelajari hal baru atau meningkatkan keterampilan yang sudah ada.

Langkah-langkah yang bisa diambil saat menggunakan waktu luang adalah:

  • Identifikasi waktu luang yang tersedia dalam jadwal harian Anda.
  • Tentukan hal-hal yang ingin dipelajari atau ditingkatkan, dan buat rencana belajar atau latihan yang jelas.
  • Gunakan sumber daya online, seperti kursus online atau video tutorial, untuk membantu Anda belajar atau berlatih.

4. Berbagi Pengetahuan:

Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan teman, keluarga, atau masyarakat sekitar. Anda bisa bergabung dengan kelompok belajar atau membuka kelas online untuk mengajarkan keterampilan yang anda kuasai.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk berbagi pengetahuan adalah:

  • Tentukan topik yang ingin Anda ajarkan.
  • Persiapkan materi pelajaran dan cara mengajar yang efektif.
  • Bergabung dengan kelompok belajar atau membuka kelas online untuk mengajarkan keterampilan yang Anda kuasai.

5. Kelola Stres dengan Baik:

Karena Ramadhan adalah waktu yang sibuk dan menuntut banyak waktu untuk beribadah, kita mungkin merasa stres. Pastikan Anda mengelola stres dengan baik dengan mengambil istirahat yang cukup, bermeditasi, atau melakukan aktivitas yang menenangkan diri.

Langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam mengelola stress dengan baik adalah:

  • Tentukan aktivitas atau teknik yang efektif untuk mengurangi stres, seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan.
  • Berikan waktu istirahat yang cukup untuk tubuh dan pikiran.
  • Hindari aktivitas yang menambah stres, seperti terlalu banyak bekerja atau terlalu banyak beraktivitas.

6. Ambil Keuntungan dari Teknologi:

Di era digital saat ini, kita dapat menggunakan teknologi untuk membantu meningkatkan keterampilan dan produktivitas kita. Ada banyak aplikasi dan platform online yang dapat membantu kita belajar atau berlatih keterampilan baru.

Hal-hal yang bisa dilakukan dengan mengambil keuntungan dari teknologi adalah:

  • Cari aplikasi atau platform online yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Ikuti kursus atau pelatihan online yang relevan dengan keterampilan yang ingin Anda pelajari.
  • Buat jadwal rutin untuk mempelajari atau berlatih menggunakan teknologi tersebut.

Semoga langkah-langkah di atas dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas dan keterampilan di bulan Ramadhan. Selamat mencoba!

Apa yang pertama kita lakukan untuk memerangi kemalasan saat berpuasa Ramadhan sehingga kita benar-benar bisa meningkatkan skill di bulan training akbar ini dan menjadi seorang insan dengan produktivitas tinggi?

Hal pertama yang bisa kita lakukan untuk memerangi kemalasan saat berpuasa Ramadhan adalah dengan memperbaiki rutinitas harian dan mengatur prioritas dengan baik. Hal tersebut termasuk mengatur jadwal tidur dan makan yang seimbang dan mencukupi, menghindari aktivitas yang tidak produktif seperti menonton TV atau berselancar di media sosial terlalu lama, serta memfokuskan waktu dan energi pada hal-hal yang benar-benar penting dan mendukung tujuan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun