Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Habis Mudik, Terbitlah WFH, dan PPKM pun Diperpanjang

9 Mei 2022   17:18 Diperbarui: 9 Mei 2022   17:24 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Habis Mudik, Terbitlah WFH, dan PPKM pun Diperpanjang
Image: Habis Mudik, Terbitlah WFH, dan PPKM pun Diperpanjang (by Merza Gamal)

Tadi pagi saya menulis di Kompasiana terkait WFH setelah cuti bersama yang cukup panjang. Dapat dibaca pada link berikut,

Dan sore ini banyak pihak menunggu kabar berita tentang PPKM yang seharusnya berakhir hari ini, Senin 9 Mei 2022.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa dan Bali sebelumnya berlaku tiga pekan atau dimulai sejak 19 April lalu, sementara PPKM di wilayah luar Jawa-Bali yang baru dimulai pada 26 April dan berlaku dua pekan hingga 9 Mei 2022.

Siang menjelang sore ini, Ketua Koordinator Penanganan Covid Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan bahwa Pemerintah memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia meski angka kasus penularan virus corona terus menurun dalam dua pekan terakhir.

"Pemerintah juga menegaskan, hingga hari ini akan terus memberlakukan PPKM sampai waktu yang belum ditentukan," papar Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun demikian, masyarakat tidak perlu khawatir, "Berdasarkan data, kami yakin Omicron di Indonesia di tengah Idulfitri sangat terkendali. Jawa-Bali juga terus turun aspek konfirmasi, rawat inap dan lain-lain. Seluruh provinsi Jawa-Bali alami penurunan kasus capai 99 persen dibanding puncak kasus Omicron beberapa waktu lalu," ujar Luhut.

Jadi, sebagaimana yang saya sampaikan pada postingan tadi pagi, sebenarnya kita jangan terlalu terlarut dengan euphoria merayakan kemenangan setelah selesai melewati pelatihan akbar saat Ramadhan, karena ternyata pandemi belum sepenuhnya berlalu. Pulang mudik, kita masih harus melakukan ritual isoman setelah bertemu dengan banyak orang. Dan, PPKM pun diperpanjang sampai waktu yang belum ditentukan.

Semoga kita terhindar dari segala penyakit dan marabahaya setelah merayakan hari raya Idul Fitri.

Terus Semangat!!!

Tetap Semangat...

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun