Mbak Avy
Mbak Avy Penulis

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jurus Kebugaran Murah Meriah ala Emak-emak

29 April 2021   14:41 Diperbarui: 29 April 2021   14:48 1658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurus Kebugaran Murah Meriah ala Emak-emak
Jurus Kebugaran Murah Meriah ala Emak-emak (dokumen pribadi)

Jurus Kebugaran Murah Meriah Di Bulan Ramadan - Bulan puasa kadang menjadi momok tersendiri buat kaum emak-emak termasuk saya. Bagaimana tidak?! Pola makan jadi nggak teratur karena mengikuti jam buka puasa dan sahur. Belum kalau punya prinsip, setahun cuma sekali. Memanjakan diri dan lidah dengan sedikit memberi kebebasan untuk menyantap makanan favorit. Kadang yang bersantan, yang manis ataupun yang berlemak. Tapi meski cuma sebulan, dampaknya bener-benar bikin "nyesel". Jarum timbangan melorot ke kanan terus niiiih!

Kadang-kadang demi berusaha menghibur diri, yang penting fokus ibadah saja. Urusan berat badan bisa dipikirkan nanti setelah habis Lebaran. Terus mikir lagi. Yakin nih? Langsung terbayang nanti waktu lebaran  pasti bertebaran opor ayam, ketupat, sayur lodeh, telur bali, sambal goreng hati......wuuuaaaaahhhhh gagal maning gagal maning program sehatnya wkwkwkwk

Banyak kan buk yang sepemikiran kayak saya gitu *cariteman

Akhirnya keluarlah jurus unik lagi buat alesan.

"Kan dari pagi kita sudah rempong ngurusi rumah, bersih-bersih, nyuci, ke pasar, nyapu halaman, naik turun tangga jemur ambil baju cucian sampai malam nggak berhenti bergerak. Kecuali merem pada waktu tidur, baru deh anteng. Itu sudah kayak olah raga. Jadi nggak usah nambah mau olah raga segala. Disamping nggak ada waktu, sudah capek banget badan ini rasanya."

Memang sih, saya juga bukan ibu-ibu sosialita yang tiap minggu ada jadwal kebugaran kayak pilates, yoga, body language, berenang, boling sampai golf. Paling banter nyari keringet ya buka youtube yang ada channel yoga atau Zumba. Tapi akhir-akhir ini suka banget buka aplikasi TikTok. Seru juga tuh. Joget sambil diiringi musik, jadi ingat waktu SMA. Cuman kadang malu kalo lihat cermin, bodi udah  nggak mendukung mau geyal geyol hehehe. Akhirnya sekali-sekali buka Tik Tok kalau rumah lagi sepi.

Di bulan Ramadan kali ini, kegiatan online sangat padat. Jadilah badan juga banyak dimanjakan buat duduk sambil buka laptop. Yang bergerak hanya jari jemari. Rasanya tidak bisa dibiarkan terus-terusan. Apalagi di umur yang jelita, harus memilih dan memilah olah raga yang tidak beresiko.


Saya memilih olah raga ringan yang tidak memakan waktu, tapi tetap bisa mengeluarkan keringat.

  • Jogging. Jogging atau jalan kaki saya usahakan setiap hari. Ini adalah olah raga yang paling sederhana dan murah. Sebenarnya saya lakukan meskipun tidak di bulan puasa. Setiap pagi, saya selalu berjalan kaki ke warung tempat saya belanja kebutuhan sehari-hari. Lokasinya tidak terlalu jauh, hanya 500 meter dari rumah. Tapi pulang pergi sudah lumayan mengeluarkan keringat. Kebetulan juga rumah ada 2 lantai. Jadi kadang saya mencari keringet dari naik turun tangga. 
  • Meditasi. Meditasi saya lakukan setiap pagi, ketika matahari sudah mulai beranjak ke atas. Kebetulan lantai dua rumah saya banyak ruang terbukanya. Jadi sinar matahari cukup berlimpah. Ketika sinar matahari mulai menyorot masuk ke dalam rumah, saya mulai melakukan meditasi. Mendengarkan music lembut lewat headset sambil merileks-kan badan dan pikiran. Karena kegiatan di pagi hari juga belum terlalu sibuk, suami sudah berangkat kantor, anak-anak masih tidur. Jadi saya cukup tenang melakukan meditasi. Satu jam rasanya cukup banget mengembalikan kebugaran jasmani dan rohani.
  • Yoga. Ada berbagai macam yoga yang bisa kita lihat di youtube channel. Tergantung selera dan kondisi tubuh kita. Kalau seumuran saya, pasti cari yang enteng dan tidak banyak gaya. Biar nggak kram atau saraf keplintir hehehe.

Ketika rasa malas itu mematahkan keinginan untuk bugar, kita harus mencari cara bagaimana supaya olah raga tetap lanjut tapi tidak membosankan. Kadang untuk mengusir kejenuhan, saya buka Youtube untuk berlatih Yoga atau Meditasi sendiri. Sekarang banyak banget channel olah badan yang bisa disesuaikan dengan selera dan kondisi. Ada  yang taraf ringan sampai berat. Tinggal pilih saja.

Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi ya buibu.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun