Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mahasiswa

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Mudik Bukan Hanya Sekadar Kemacetan dan Kepadatan Kendaraan

1 Mei 2022   09:51 Diperbarui: 3 Mei 2022   05:16 3156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik Bukan Hanya Sekadar Kemacetan dan Kepadatan Kendaraan
Foto udara sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pada H-4 Lebaran 2022, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H-3 Lebaran.(ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT via kompas.com)

 Untuk itu, kepada semua petugas pengamanan, terima kasih untuk rasa aman dan pelayanan kepada kami pemudik.

Infografis Prediksi Perputaran Uang Saat Mudik 2022/Sumber : pict-a.sindonews.net
Infografis Prediksi Perputaran Uang Saat Mudik 2022/Sumber : pict-a.sindonews.net

Momentum Kebangkitan Ekonomi Daerah

Mudik tahun ini tentu suasanannya sangat berbeda dengan dua tahun belakangan. Rasanya tak perlu diberi penjelasan mengapa beda, sebab kebanyakan artikel sudah menjawabnya bukan?

Akan tetapi, mudik tahun ini bukan saja beda suasana, karena mudik tahun ini pada intinya mendatangkan keberkahan bagi daerah tujuan mudik. Keberkahan yang dimaksud adalah bangkitnya ekonomi daerah.

Lah, kok bisa? Jadi, jauh-jauh hari memang sudah diprediksi bahwa momentum mudik 2022 diperkirakan akang meningkatkan ekonomi daerah sebanyak 25% dari Rp. 175,2 triliun kebutuhan uang tunai yang disiapkan Bank Indonesia.

Peningkatan ekonomi ini juga tergambar dari data Bank Indonesia bahwa di tahun kemarin saja, ketika Covid-19 masih hangat-hangat diperbincangkan, ada penarikan uang hingga Rp. 15,4 triliun per hari. Bahkan, saat mudik lebaran dan lebaran tahun lalu ada peningkatan peredaran uang sebesar 20%.

Dengan potensi pemudik 85,5 juta, bisa dibayangkan pengaruhnya terhadap perputaran uang dan perekonomian daerah tujuan mudik.

Setidaknya usaha pariwisata di daerah tujuan akan berdampak, belum lagi usaha kecil di daerah untuk konsumsi seperti kudapan-kudapan ringan, jajanan, dan produk-produk pangan lainnya.

Infografis Ekonomi Kreatif/Sumber :assets.kompasiana.com
Infografis Ekonomi Kreatif/Sumber :assets.kompasiana.com

Potensi Ekonomi Kreatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun