Mahestha Rastha A
Mahestha Rastha A Guru

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadhan Banyak Bukber? Begini Cara Mengatur Keuangan Anda!

18 April 2021   16:19 Diperbarui: 18 April 2021   16:40 1678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan Banyak Bukber? Begini Cara Mengatur Keuangan Anda!
sumber gambar: liputan6.com

Kalau membahas bagaimana cara me-manage waktu, sepertinya teman-teman sudah ahli dan paham bagaimana mengaturnya. Nah, artikel kali ini kita akan coba pelajari bagaimana cara me-manage uang yang kita miliki. 

Kenapa sih mengatur keuangan itu penting? Bagi seorang pelajar yang mungkin belum punya uang sendiri, artikel ini mungkin belum terlalu kalian butuhkan. Tapi bagi teman-teman yang sudah punya pemasukan sendiri, sepertinya perlu sekali artikel ini.

Apalagi bagi teman-teman yang baru pertama kali punya uang hasil jerih payah sendiri, pasti ada rasa tidak rela uangnya diberikan ke orang lain. Betul? Walau tidak semuanya seperti itu, tapi saya yakin banyak yang punya pemikiran tersebut. Salah satunya saya. Kenapa? 

Biasanya ini menjadi bahan pelampiasan. Karena dulu, ketika SMA uang masih minta sama orang tua. Sehingga, ketika menginginkan sesuatu, tidak bisa langsung terkabul. Tapi harus mengumpulkan dulu berbulan-bulan baru bisa membeli barang yang diinginkan. Tapi karena sudah punya uang sendiri, akhirnya merasa bebas membeli barang dan makanan apapun, alhasil kita menjadi orang yang boros dan tidak cerdas dalam mengatur keuangan sendiri.

Nah, ini yang pernah saya alami. Saya merasakannya sendiri ketika dulu mulai kuliah. Saya merasa, kebutuhan kuliah terlalu banyak. Uang yang diberikan orang tua pun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kuliah saya. Akhirnya, saya coba berpikir bagaimana agar bisa menghasilkan uang sendiri. Saya mencoba beberapa pekerjaan freelance, tapi ternyata sangat melelahkan dan kuliah jadi terbengkalai.

Akhirnya, saya coba cari jenis pekerjaan lain yang tidak terlalu melelahkan. Dapatlah, mengajar privat. Dari sana, saya mendapatkan penghasilan yang lumayan. Bahkan, saya berhasil mencapai titik di mana pemasukan saya mengajar privat selama satu bulan, bisa untuk membayar kuliah sendiri. Karena saking berlebihnya pemasukan yang saya punya saat itu.

Karena saya sudah punya uang sendiri, akhirnya saya merasa bebas. Saya merasa bisa membeli barang yang diinginkan dan makanan yang memang ingin sekali saya makan. Alhasil, uang yang dimiliki tidak terkontrol dengan baik, tabungan pun tidak jelas, berat badan naik, dan banyak kesia-siaan yang dikeluarkan karena tidak berpikir panjang. 

Nah, dari kesadaran tersebut, saya coba me-manage ulang bagaimana mengatur uang yang sama miliki ini, agar punya tabungan untuk masa depan, tetap hemat, dan menjaga harta yang diberikan oleh Allah ini dengan amanah. Apalagi Bulan Ramadan seperti ini. Banyak sekali godaan yang menggoda kita di luar sana. Terlebih, buka puasa bersama yang terus datang silih berganti tak pernah berhenti. Akhirnya, uang ludes untuk buka puasa bersama saja. 

Nah, semoga cara saya di bawah ini bisa menjadi inspirasi buat teman-teman semua. Ini cara saya mengatur keuangan sendiri. Silakan disimak!

PERTAMA, SUSUN ANGGARAN

Setiap orang pasti punya kebutuhan hidupnya masing-masing. Nah, saya biasanya menyusun anggaran. Kira-kira gaji yang saya miliki saat ini, bisa untuk apa saja. Akhirnya saya coba bagi-bagi ke beberapa poin yang memang selalu keluar secara rutin tiap bulannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun