Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Administrasi

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

[Puisi] Akan Kemana Engkau Ramadan

13 Mei 2021   09:02 Diperbarui: 14 Mei 2021   06:12 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Puisi] Akan Kemana Engkau Ramadan
Pixabay


Tahukah kau ada embun yang menetes
Di hijaunya dedaun kelapa
Menangisi sebuah kepergian
Dalam sajak-sajak nyiur yang membelah kesunyian

Akan kemanakah engkau pergi?
Tangan ini masih belum puas menengadah
Bibir ini belum usai membisikkan doa
Di sela-sela lantunan ayat Sang Pencipta

Tak tahukan kau rindunya
Tanah kering pada hujan
Kerontang
Lalu mendesis saat curahan turun dari awan yang hilang terang

Pergimu membawa serta
Keping-keping noda hitam
Dari kumpulan nista
Dan kelamnya dosa

Ada perih yang tercerabut
Saat berlalumu
Ada getar yang membebat
Dalam setiap temu

Tak cukup air mata yang tertumpah
Aku akan tetap menunggu
Dalam setiap resah dan desah
Izinkanku tuk kembali bertemu

Yaa Ramadhan Yaa Karim

Tangerang, Mei 2021
Mahendra Paripurna

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun