Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Administrasi

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berburu Berkah Ramadan dengan Al Quran dan Kuliner

15 April 2021   11:23 Diperbarui: 15 April 2021   11:45 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berburu Berkah Ramadan dengan Al Quran dan Kuliner
Illustrasi : pixabay

Untuk Anda yang tergolong paham tentang Ilmu Al Qur'an. Inilah kesempatan memperdalam dan meningkatkan keterampilan dalam mengajar.

Dengan mengajar, ilmu juga akan semakin terasah dengan baik. Anda juga akan terpaksa membuka kembali buku-buku materi tentang Al Qur'an agar kajian menjadi lebih berbobot.

Belajar, Berjualan dan Berbagi Kuliner

Minat akan pengetahuan tentang kuliner terutama kaum wanita biasanya meningkat di bulan Ramadhan. Kuliner disini bukan saja terkait makanan tetapi juga minuman.

Berbagai menu makanan baru coba dibuat untuk mengisi waktu selama berpuasa. Bertanya kepada tetangga ataupun saudara yang dianggap pandai memasak menjadi hal yang biasa. Selain browsing sendiri melalui google tentu saja.

Bagi yang sudah merasa pede dengan makanan atau minuman yang dibuat. Dapat meningkatkan keahlian marketingnya dengan menjual kulinernya. Sehingga dapat menambah pemasukan keluarga.

Anda dapat menjualnya langsung di depan rumah atau pinggir jalan dengan mempercantik kuliner buatannya. Sehingga menarik minat para pembeli.

Selain itu anda juga dapat menjualnya secara online dengan memaksimalkan fumgsi hp anda. Dengan banyaknya platform toko online dan jasa pengiriman akan memudahkan anda berjualan.

Keahlian yang juga jangan sampai lupa diperdalam adalah 'skill untuk berbagi'. Kepedulian akan sesama yang membutuhkan harus terus digali. Jangan lupa untuk membagikan makanan karya anda untuk fakir miskin ataupun orang yang berbuka puasa.

Dari kelezatan makanan yang anda sajikan baik di mesjid untuk jamaah yang berbuka puasa ataupun di jalanan. Mungkin akan menjadi jalan promosi untuk produk anda agar lebih maju.

Mari berburu keberkahan Ramadhan dengan terus menambah pengetahuan dan keterampilan tentang Al Qur'an dan Kuliner. Agar tercipta keseimbangan antara duniawi dan ukhrawi. Untuk kehidupan dan kematian yang lebih baik.

Tangerang, April 2021
Mahendra Paripurna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun