Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Administrasi

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berburu Berkah Ramadan dengan Al Quran dan Kuliner

15 April 2021   11:23 Diperbarui: 15 April 2021   11:45 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berburu Berkah Ramadan dengan Al Quran dan Kuliner
Illustrasi : pixabay


Pintu-pintu pahala telah Allah buka dengan datangnya bulan Ramadhan. Setiap orang mulai membuka diri untuk dapat memperoleh keberkahan di bulan nan suci ini.

Mesjid dan mushola mulai ramai dengan aktivitas peribadatan. Seiring dengan dispensasi dari pemerintah untuk dilaksanakannya Shalat Tarawih dan Shalat Idul Fitri di rumah ibadah tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Umat muslim bergembira karena hal ini berarti kesempatan terbuka untuk berburu berkah Ramadhan. Menyucikan diri dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Khalik atas segala cobaan yang terjadi setahun belakangan ini.

Shalat berjamaah di mesjid dan memperbanyak dzikir serta sedekah selama berpuasa adalah aktivitas yang biasa dilakukan oleh setiap umat Muslim.

Tapi sebenarnya ada aktivitas yang dapat dilakukan lebih baik dalam memburu berkah Ramadhan. Yaitu melalui Al Qur'an dan Kuliner. Mari simak satu persatu.

Memperdalam dan Berbagi Ilmu Al Qur'an

Dari Utsman bin Affan ia berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Orang yang paling utama di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya." (HR. Bukhari) No. 4640. Shahih.

Ada dua hal penting dalam hadist di atas yang menunjukkan pentingnya menambah pengetahuan dan skill tentang ilmu Al Qur'an. Belajar dan mengajar.

Kemampuan membaca Al Qur'an dan memahami isinya adalah salah satu kewajiban bagi kita selaku umat muslim. Ini adalah kesempatan untuk menperdalam, mumpung kadar keimanan kita sedang naik.

Banyak hal bisa dilakukan dengan meluangkan waktu berbincang dengan para pemuka agama di lingkungan tempat tinggal kita. Pasti mereka berkenan mengajarkan untuk membaca dan memahami Ilmu Al Qur'an. Apalagi di bulan suci ini. Syukur, kalau memang mesjid di tempat tinggal kita memang membuka kelas belajar.

Jika mau melalui online juga bisa browsing lewat google ataupun youtube. Banyak tersebar disana video yang mengajarkan tentang pengetahuan ini. Yang penting niat dan lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun