Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tak Ada Lagi 2 Kegiatan Mahasiswa Ini Sepanjang Bulan Puasa di Sekitar Kampus

16 April 2021   13:54 Diperbarui: 16 April 2021   15:20 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://jogjatourwisata.id/wp-content/uploads/2019/04/Lembah-UGM.jpg

Salah satu dinamika kehidupan kampus yang menarik disorot adalah kegiatan mahasiswa, termasuk di bulan puasa ini. Bulan Puasa selalu menjadi khusus karena ada beberapa kegiatan khusus yang memang hanya diadakan di bulan Ramadhan ini. 

Sebagai kota pendidikan, Yogyakarta punya kelebihan dalam jumlah mahasiswa. Mahasiswa biasanya hanya bergerombol di dalam kampus. Namun bulan Puasa telah mendorong mereka untuk berada di luar kampus, bahkan ke kampus-kampus tetangga. Semua ini berlangsung hingga 2019 dan beberapa di 2020 yang lalu.

Biasanya kegiatan ini berlangsung ramai hingga minggu ke-3 di bulan puasa. Tidak masalah memang bahwa sebagian mahasiswa pulang kampung menjelang hari Lebaran. 

Namun begitu, jumlah mahasiswa yang tetap di Yogyakarta menjadi lebih sedikit. Semangat berkegiatan menjadi berkurang. Semangat ini tentu saja tidak mempengaruhi komimen tetap berpuasa penuh di bulan Ramadhan.

Dua kegiatan menarik itu adalah berjualan-berbagi takjil dan buka puasa bersama.

Pertama, berjualan dan berbagi takjil.
Kegiatan ini marak di sekitaran kampus-kampus yang bertebaran di Yogyakarta ini. Mereka seolah tidak ingin menyaingi masyarakat yang berjualan di wilayah agak jauh dari kampus. Yang serius berjualan takjil lebih dari tiga macam makanan kecil dan minuman. Yang santai hanya berjualan 1 hingga 2 atau tiga macam. 

Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa. Sambil berjualan makanan kecil dan minuman, mahasiswa mempraktekkan ketrampilan berjualan atau entreprenuer yang diperoleh di perkuliahan. Yang serius akan mencoba menambahkan rasa lain agar berbeda dan menarik pembeli. Yang cuek ya menjual takjil yang basic saja.

Selain itu, mereka juga bersosialisasi dengan masyarakat atau pembeli. Berjualan takjil di bulan Puasa seakan menjadi momentum mendekatkan diri dengan masyarakat. Mereka berinteraksi dengan orang-orang lain yang melewati jalan itu dan membeli takjil mereka. 

Setahu saya, beberapa mahasiswa berbagi takjil kepada orang-orang di sekitar tempat berjualan. Yang lainnya, hasil berjualan takjil itu disumbangkan ke pihak yang membutuhkan.

Manfaat lain dari berjualan takjil ini adalah berkumpul dengan teman-temannya sambil menunggu bunyi sirene buka puasa. Sambil berpuasa, mereka tetap menjalin kontak dengan teman-teman se-angkatan atau lintas jurusan, bahkan lintas-kampus. Ini sebenarnya seperti reuni di antara teman-teman yang sudah lama tidak bertemu. Keriangan berjualan takjil dan ketemu teman itu membuat bulan Puasa menjadi berkat bagi sesama.

Kedua, buka puasa bersama.
Kegiatan ini ditunggu-tunggu mahasiswa di sepanjang bulan Puasa. Berbeda dengan kegiatan berjualan takjil yang lebih personal dan informal, kegiatan ini biasanya diadakan secara lebih formal dan organisatoris. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun