Mohon tunggu...
Mayangthika
Mayangthika Mohon Tunggu... Guru - Guru || Penulis

~ Hujan kecil penghujung November ~

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ikuti 6 Tips Ini agar Si Kecil Have Fun Saat Belajar Puasa

16 April 2021   16:13 Diperbarui: 16 April 2021   16:31 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Koleksi Pribadi

Puasa di bulan ramadan hukumnya adalah fardhu atau diwajibkan untuk muslim yang sudah baligh kecuali mengalami halangan untuk melakukannya seperti sakit, dalam perjalanan, sudah tua, hamil, menyusui, diabetes atau sedang mengalami menstruasi. Bagi mereka yang mengalami halangan maka wajib menggantinya dengan hari yang lain atau dengan membayar fidyah.

Walaupun puasa ini di wajibkan untuk muslim yang sudah baligh, namun tidak ada salahnya untuk kita memperkenalkan kepada si kecil sejak dini. Sisi positif yang bisa kita ambil adalah agar kelak bila mereka sudah baligh tidak merasa kaget atau menjadi terbebani oleh salah satu ibadah ini.

Pengalaman saya pada si sulung saat memperkenalkan puasa pertama kali menjadi kegiatan tambahan di bulan puasa beberapa tahun yang lalu. Susah-susah gampang. Pasalnya saat dia berumur 6 tahun atau saat usia kelas satu sekolah dasar, dia sudah antusias ikut meramaikan kegiatan di bulan Ramadan. Mulai bangun sahur, sampai rajin menyiapkan makanan untuk berbuka. 

Berikut beberapa tips agar si kecil bisa dengan senang hati belajar puasa:

JELASKAN DAHULU APA ITU PUASA

Yang pertama saya lakukan adalah menjelaskan apa sih puasa itu? Mengapa kita wajib berpuasa di bulan Ramadan? Kapan kita melaksanakan puasa?

Menjelaskannya sesuai dengan bahasa anak seusianya, dengan menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami tentunya.

Mengapa menjelaskan dahulu itu penting? Karena nantinya anak akan mengetahui betul makna yang terkandung di balik kegiatan berpuasa itu. Tidak hanya menjadi ikut-ikutan saja.

TIDAK ADA PAKSAAN

Saat membangunkan anak untuk sahur,  bangunkan dia dengan lemah lembut. Bila dia tidak mau bangun dan memilih untuk kembali tidur, ya biarkan saja karena masih dalam taraf belajar. 

Namun, jangan lupa setiap hari harus ikut di bangunkan juga karena anak nantinya akan terbiasa untuk bangun ketika saatnya untuk sahur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun