Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Kurma

3 Negara Ini Punya Tradisi Sahur Serupa Indonesia

1 Mei 2021   13:15 Diperbarui: 1 Mei 2021   13:16 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi diolah canva

Beberapa waktu lalu saya masih mendengar anak- anak berkeliling sambil bernyanyi dengam diiringi gitar untuk membangunkanWarga untuk bersahur. 

Namun beberapa hari ini tak terdengar lagi suara mereka , beredar kabar ada warga yang merasa terusik dengan kegiatan mereka yang berkeliling membangunkan sahur. Duh, kok  jadi ingat kasus Zaskia Adya Mecca yang santer diberitakan protes dengan cara membangunkan sahur melalui toa yang  ramai diberitakan.

Eh, ternyata tradisi membangunkan warga untuk sahur bukan hanya milik Indonesia semata, 3 Negara ini punya tradisi sahur yang nyaris sama dengan kita.  Negara mana sajakah?

1. India

 Di India, ada kelompok bernama seheriwalas atau zohridaars. Ini merupakan bagian dari budaya Mughal di zaman dahulu. Kelompok ini akan berkeliling, sambil menyanyikan nama Allah dan para Nabi.

Tradisi ini sudah dilakukan selama ratusan tahun di wilayah yang memang memiliki populasi Muslim tinggi seperti di Old Delhi.

Mulai pukul 02.30 para seheriwalas aka  berkeliling pada pukul 2.30 pagi. Di antara  mereka ada yang membawa tongkat kayu untuk mengetuk pintu atau dinding rumah penduduk sekitar.

2. Turki

Di negara Turki ada para penabuh drum yang siap membangunkan orang saat sahur, mereka ini disebut dengan davul.

Tradisi ini sudah berlangsung lamay yaitu semenjak zaman kekaisaran Ottoman.

Komunitas penabuh davul lokal akan berbaris di di jalanan Turki dan siap membangunkan orang-orang untuk santap sahur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun