Acek Rudy
Acek Rudy Konsultan

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

"Belum 5 Detik," Hati-hati Jebakan Berbuka Puasa

12 April 2021   18:19 Diperbarui: 12 April 2021   18:42 1245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Belum 5 detik"

Lantainya bersih, makanannya enak, sayang dibuang. Seketika kita langsung menjadi bijaksana: "Makanan jangan dibuang, masih banyak manusia kelaparan di luar sana."

Jangan ketawa, saya pun demikian.

Entah sejak kapan istilah ini mulai muncul. Namun, ternyata bukan hanya di Indonesia saja. Dikenal juga di seluruh dunia, namanya "Five Second Rule," alias "Aturan 5 Detik." Hanya saja warga plus enam dua memang jago. Iklim Indonesia bisa berubah menjadi aturan 5 menit.

Konsepnya, jika makanan jatuh di lantai, 5 detik adalah waktu yang aman. Bakteri dan segala kuman penyakit belum menempel padanya.

Apakah memang benar demikian?

Ilmuwan memang ada-ada saja. Apa pun diriset. Dari telur hingga ayam, termasuk aturan 5 detik ini.

Adalah para peneliti dari Universitas Rutgers, AS yang mencetuskan bahwa kesehatan lebih penting daripada nafsu makan.

Mereka menyatakan bahwa makanan yang terjatuh akan langsung bisa terkontaminasi kuman, walau hanya sepersekian detik saja.

Kelembapan, jenis permukaan, durasi makanan yang terjatuh menjadi dasar penelitian. Hingga akhirnya berkembang menjadi isu yang lebih besar lagi;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun