KOMENTAR
RAMADAN Pilihan

Meneropong "Orkestra Borobudur" pada Masa Lampau

11 Mei 2021   20:15 Diperbarui: 11 Mei 2021   20:24 1677 9

Musik Indonesia dalam konteks nasional bisa dikatakan masih berusia muda. Tonggak industrinya baru terpancang pada 1950-an ketika The Indonesian Music Company Limited mulai merekam musik menggunakan piringan hitam.

Sejak saat itu musik Indonesia terus berkembang dengan beberapa akselerasi. Ragam genre musik kemudian tumbuh subur di Indonesia karena masyarakatnya memiliki kecintaan dan selera yang tinggi terhadap musik.

Kini, industri musik Indonesia dianggap sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Pengaruhnya cukup membanggakan. Masyarakat negeri jiran seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam sangat menyukai karya para musisi Indonesia.

Begitu kuatnya daya pikat musik Indonesia hingga membuat Pemerintah Malaysia pernah membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia di radio-radio mereka. Kebijakan tersebut diprotes oleh warga Malaysia sendiri yang menganggap musik serta lagu dari Indonesia lebih enak dinikmati, kekinian, dan tidak membosankan.

Bagaimana Musik Eksis di Masa Lampau?

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun