KOMENTAR
RAMADAN Pilihan

Peran Zakat dalam Mensucikan Harta dan Jiwa Manusia

30 April 2021   16:01 Diperbarui: 30 April 2021   19:48 1329 7

Kawan, tidak terasa saat ini kita sudah memasuki hari ke delapan belas di bulan suci Ramadhan. Ini berarti kesempatan kita untuk meraih keutamaan-keutamaan beribadah pada bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT ini akan semakin mendekati masa paripurna.

Dengan demikian, maka sudah sepatutnya bagi kita untuk semakin meningkatkan amal ibadah kita pada sisa-sisa hari di bulan penuh rahmat ini dengan semakin menggiatkan diri kita dalam beribadah agar pengaruhnya masih akan tetap terjaga dan dapat kita rasakan pada bulan-bulan berikutnya.

Pada Bulan Ramadhan ini, selain terdapat perintah menjalankan ibadah puasa kita juga memiliki kewajiban lain yang harus dipenuhi, yakni membayar zakat fitrah bagi kita yang memiliki cukup rizki untuk diri kita sendiri maupun keluarga kita sebelum zakat yang berupa makanan pokok tersebut akan kita sampaikan kepada pihak yang berhak untuk menerimanya.

Zakat fitrah ini merupakan penyempurna atas rangkaian ibadah mahdhah kita kepada Allah SWT dengan bentuk ibadah lain yang sifatnya ghairu mahdhah (ibadah sosial). Begitu pentingnya pengeluaran zakat fitrah ini---termasuk juga pembayaran zakat maal (harta) bagi mereka yang wajib untuk menunaikannya, maka Allah SWT telah memerintahkan kita selaku orang-orang yang beriman agar menyampaikan zakat tersebut kepada salah satu golongan mustahiq zakat.

Mustahiq zakat ini terdiri dari orang-orang fakir, miskin, orang yang banyak utang (gharim), pengelola zakat ('amil), orang yang baru masuk agama Islam (mu'allaf), keperluan untuk memerdekakan budak, musafir, serta orang yang berjuang di jalan Allah.

Adapun perintah untuk membayar zakat ini sebagaimana diterangkan di dalam QS At-Taubah ayat 103 yang artinya sebagai berikut:

"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka yang akan membersihkan mereka dan mensucikan mereka. Dan doakanlah (kebaikan) atas mereka (yang telah mengeluarkan zakat tersebut). Sesungguhnya doa kamu (atas mereka) itu (akan menjadi) penenteram bagi jiwa mereka. Dan Allah SWT Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Adapun penjelasan dari ayat tersebut adalah dengan mengeluarkan zakat maka diharap akan dapat membersihkan hati mereka yang telah menunaikannya dari sifat kikir dan rasa cinta yang berlebih-lebihan terhadap harta dunia. 

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun