KOMENTAR
RAMADAN

Nilai Lebih Manusia

5 Mei 2021   11:50 Diperbarui: 5 Mei 2021   12:13 3630 1

Manusia memang memiliki label "fii ahsani taqwiim". Akan tetapi cap ini, tentu tidak serta merta melekat pada diri setiap orang. Label itu tidak bermakna pasif, tetapi aktif. Berarti kita sendiri yang harus mengupayakan derajat keparipurnaan ciptaan itu.

Dalam Islam, ada 3 hal yang dapat kita lakukan, agar pancaran nilai itu terlihat.

1. Shil man qatha'aka : sambunglah tali silaturrahim pada mereka yang memutuskan.

Tidak perlu jaim kalau kita ingin memiliki banyak saudara. Orang-orang yang senang menyapa dan berkirim kabar pada sesamanya, berarti dia tahu benar, bagaimana cara memberikan nilai plus pada dirinya. Mulailah menyapa saudara, handai dan taulan yang telah lama tidak memberi kabar. Kitalah yang harus memulainya terlebih dulu.

2. Wa'thi man haramaka.
Berikanlah (sesuatu) pada orang-orang yang tidak pernah memberimu.

Islam menganjurkan untuk melakukan perbuatan yang sangat ekstrim, memberi/mengirim 'hantaran' justru pada orang yang tidak pernah memberi kita apa-apa.

3. Wa'fu amman dzalamaka.
Maafkanlah orang yang telah berbuat zalim padamu.

Jika kita berbuat baik pada orang yang baik, itu hal yang biasa dan normal. Alan tetapi Isalam jauh melampaui itu. Kita diperintah untuk berbuat baik bahkan pada orang yang berbuat buruk dan jahat pada kita. Sungguh ilmu dan perilaku hidup yang sangat mulia.

#ramadhanmenulis
#30dayswriting
#30motivasikebaikan

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun