Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Lainnya

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pembagian Nafsu Manusia dalam Al-Qur'an

2 Mei 2021   05:34 Diperbarui: 2 Mei 2021   06:11 4966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian Nafsu Manusia dalam Al-Qur'an
Ilustrasi nafsu manusia oleh Josh Marshall via Unsplash

Dengan demikian, berdasarkan uraian tadi kiranya dapat kita simpulkan bahwa orang yang senantiasa berbuat zhalim terhadap diri mereka sendiri maupun kepada orang lain, inilah mereka yang menuruti nafsu ammaraah mereka. Sedangkan mereka yang terkadang berbuat taat dan terkadang berbuat kesalahan, yang mungkin saja masih seimbang antara perbuatan baik dan buruknya, antara kesalahan dan rasa penyesalannya, yang seimbang antara dosa dan taubatnya, maka keadaan inilah yang berpeluang memunculkan nafsu lawwamaah.

Selanjutnya, mereka yang senantiasa cenderung berbuat kebaikan dengan sebanyak-banyaknya sehingga amal kebaikan mereka semakin meningkat dari waktu ke waktu dengan diiringi sikap hidup yang tenang dalam menjalani setiap ujian dari Allah, maka mereka inilah yang termasuk dalam golongan orang yang memiliki nafsu muthmainnah.

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita semua sehingga kita akan mampu menjadi hamba-Nya yang semakin meningkat kebaikannya dari waktu ke waktu serta menjadikan kita ke dalam golongan orang yang memiliki nafsu muthmainnah atau jiwa yang tenang tersebut. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun