Kartika E.H.
Kartika E.H. Wiraswasta

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

"Basambang Mambangkit Tampirai" Ngabuburit Asyik ala Urang Banjar

15 April 2022   01:01 Diperbarui: 15 April 2022   17:12 1698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Basambang Mambangkit Tampirai" Ngabuburit Asyik ala Urang Banjar
Basambang Mambangkit Tampirai | @kaekaha

Sayangnya, tidak semua orang tua di Banjar mengizinan anak-anak untuk mambangkit tampirai dari andakannya (mengangkat tampirai dari tempatnya) dengan berbagai alasan.

Membakar Lemak | @kaekaha
Membakar Lemak | @kaekaha

Bukan hanya sensasi pas mambangkit-nya saja, daya tarik aktivitas yang satu ini. Karena tampirai diletakkan terpisah dengan jarak yang cukup berjauhan, apalagi kalau jumlahnya cukup banyak, maka dengan mendayung atau mengemudikan jukung dengan galah saat menuju ke masing-masing lokasi tampirai, bisa menjadi olahraga alternatif yang efektif untuk membantu membakar lemak.

Dan satu lagi! Di sepanjang perjalanan, kita juga akan disuguhi keunikan sekaligus kekhasan ekosistem rawa dan sungai khas Kalimantan yang ijo royo-royo bikin adem mata dan pikiran.

Selain tanaman padi rawa milik warga yang ditanam di rawa lebak, rawa-rawa di sini juga banyak ditumbuhi tanaman-tanaman rawa berdaun hijau segar seperti Jariangau (Acorus calamus L. Acoraceae), talipuk atau bunga teratai (Nymphae pubescens Willd), Genjer (Limnocharis flava), Kalakai atau pakis (Stechnolaena palustris), supan-supan atau sayuran putri malu (Neptunia oleracea) dan banyak lagi yang lainnya.

Ikan Hasil dari Mambangkit Sebagian Tampirai | @kaekaha
Ikan Hasil dari Mambangkit Sebagian Tampirai | @kaekaha

Oya, kedalaman rawa-rawa lebak yang menjadi obyek penempatan tampirai ini bervariasi antara 0,5 meter sampai 1 meter dan akan semakin dalam jika semakin mendekati sungai konektor. 

Nah, karena sekarang kita semua sedang menjalankan ibadah puasa wajib di bulan Ramadan dan biasanya banyak yang di waktu sorenya nggak ngapa-ngapain hingga terbuang sia-sia, bagaimana kalau nanti sore selepas waktu Ashar kita basambang ke Banjarmasin!? Kita basambang mambangkit tampirai saja. Pasti seru!

Yuk jalan-jalan ke Banjarmasin...

Semoga bermanfaat!

"Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1443 H"

Salam matan Kota 1000 Sungai, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun