Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Beratnya Menanggung Beban Kerinduan!

5 Mei 2020   16:45 Diperbarui: 6 Mei 2020   05:13 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak Global Pandemi Covid-19 

Bulan Ramadhan edisi tahun 1441 H yang dimulai bertepatan dengan tanggal 24 April 2020, terasa lebih spesial bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia setelah Sang Khalik menyempurnakan skenarionya dengan menambahkan paket ujian istimewa berupa "unexpected challenge" melalui makhluk super kecil-Nya yang berlabel Covid-19 ke seluruh penjuru dunia.

Paket unexpected challenge ini, layaknya mimpi buruk yang menjadi kenyataan! Bagaimana tidak, berawal hanya tontonan berita di TV sebagai virus yang menyerang Kota Wu Han di Propinsi Hubei, Negeri Cina nun jauh disana, tapi tiba-tiba dalam waktu yang relatif singkat sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Termasuk ke Indonesia. 

Mengerikannya, unexpected challenge Covid 19 ini berdampak sangat luas, tidak hanya mengancam eksistensi peradaban manusia dari sisi kesehatan semata, tapi semua lini kehidupan!

Merespon dampak invasif Covid 19, Kota Banjarmasin resmi memulai PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar, yaitu salah satu strategi yang dipilih pemerintah sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran invasif Covid-19 di Kota Banjarmasin dan sekitarnya yang angka penderitanya terus meningkat tajam, tepat di hari pertama Ramadhan 1441 H atau Jumat, 24 April 2020.

Berbagai bentuk kebijakan kedaruratan yang ditetapkan oleh pemerintah, kesemuanya mau tidak mau, suka tidak suka, bisa tidak bisa memang mempunyai dampak kecenderungan kontra produktif terhadap semua lini kehidupan masyarakat, tidak hanya ketahanan stabilitas perekonomian semata, tapi juga sosial, politik, budaya bahkan juga ranah relijius masyarakat.

Penutupan Seluruh Aktivitas Ibadah di Masjid | @kaekaha
Penutupan Seluruh Aktivitas Ibadah di Masjid | @kaekaha

Berubahnya Wajah Ramadhan 1441 H

Selain dampak ekonomi, sosial dan budaya yang secara umum juga dirasakan oleh masyarakat dunia lainnya, dampak paling faktual lainnya yang terlihat di Kota 1000 Sungai adalah perubahan paras "wajah" Ramadan yang sangat signifikan, sangat jauh berbeda dari biasanya.

Tutupnya hampir semua masjid, mushalla, langgar dan surau yang selama ini menjadi simpul aktifitas reliji, sosial dan budaya Urang Banjar, nyaris tidak menyisakan tanda-tanda semarak syiar Ramadan, begitupun ghirah-nya yang selama ini menjadi ciri khas banua!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun