Kartika E.H.
Kartika E.H. Wiraswasta

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Basambang Menyusuri Sungai Tatah Belayung, Mamutiki Ikan dari Tampiray

4 Mei 2020   16:14 Diperbarui: 4 Mei 2020   16:17 1547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Basambang Menyusuri Sungai Tatah Belayung, Mamutiki Ikan dari Tampiray
Ikut Kai Mamutiki Ikan | @kaekaha

Basambang menyusuri Sungai Belayung, mamutiki ikan dari tampirai

Ngabuburit menyusuri Sungai Belayung, memetik/memanen ikan dari jebakan ikan

Begitulah kira-kira terjemahan bebas dari judul tulisan diatas. Basambang atau ada juga yang menyebutnya basasambangmerupakan kosakta bahasa Banjar yang mempunyai makna sepadan atau sama dengan ngabuburit dalam bahasa Indonesia. Sedangkan kosakata  mamutiki dalam bahasa Banjar maknanya adalah memetik (jamak/banyak) atau mengumpulkan, sedangkan tampiray adalah sejenis alat untuk menjebak ikan di rawa-rawa atau tepian sungai.

Sungai (Tatah) Belayung | @kaekaha
Sungai (Tatah) Belayung | @kaekaha

Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Merujuk pada julukannya sebagai Kota 1000 Sungai, tentu masyarakat nusantara dan dunia sudah mafhum dengan fakta unik topografis dan juga geografis Kota Banjarmasin, Ibu Kota Propinsi  Kalimantan Selatan.

Kota dataran rendah dengan ketinggian rata-rata daratannya hanya -60 sampai -80cm dpal atau 60-80 cm dibawah permukaan air laut ini menyebabkan sebagian besar daratannya didominasi oleh perairan darat berupa daerah aliran sungai (DAS) atau rawa-rawa. Banyaknya rawa dan  aliran sungai yang membelah daratan kota inilah asal muasal julukan Kota 1000 Sungai kelak melekat menjadi identitas Kota Banjarmasin. 

Baca Juga :  Sedapnya Olahan "Tedas Anis", Sahur Booster ala Kota 1000 Sungai 

Dari sekian ratus sungai yang membelah daratan Kota Banjarmasin menjadi layaknya pulau-pulau kecil jika dilihat dari udara, 2 (dua) diantaranya adalah sungai besar dan terbesar di Kalimantan Selatan dan juga di Indonesia, yaitu Sungai Martapura (lebar sekitar 100 m, panjang 37 km) dan Sungai Barito (lebar 650-850 m, panjang sekitar 900 km).

Kai Mamutiki Satu-Persatu Ikan dari Tampiray | @kaekaha
Kai Mamutiki Satu-Persatu Ikan dari Tampiray | @kaekaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun