Kartika E.H.
Kartika E.H. Wiraswasta

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan 2020 | Sehat, Selamat, dan Memberi Manfaat

27 April 2020   14:27 Diperbarui: 27 April 2020   14:30 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan 2020 |  Sehat, Selamat, dan Memberi Manfaat
Nikmat Ramadhan | Banjarmasin.tribunnews.com

Rasulullah Saw. bersada, "Telah datang kepada kalian bulan Ramadan. Bulan yang penuh berkah. Di dalamnya, Allah mewajibkan puasa bagi kalian, pintu-pintu Surga dibuka lebar, pintu-pintu Neraka ditutup rapat, setan-setan dibelenggu. Di dalamnya juga terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan; barang siapa yang tidak mendapatkan kebaikannya, sungguh ia tidak mendapatkan kebaikan" (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, dan Al-Nasa'i)."

Marhaban Ya Ramadan!

Alhamdulillah!

Allah SWT masih memilih kita menjadi bagian dari orang-orang  yang beruntung! Kita kembali dipertemukan-Nya dengan bulan suci Ramadhan 1441 H, bulan istimewa penuh berkah, rahmat dan ampunan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam di seluruh pelosok bumi. Artinya, kita kembali diberi kesempatan untuk memperbaiki semua aspek kehidupan kita, baik sisi Hablum Minallah maupun Hablum Minannas, khususnya memaksimalkan semua potensi ibadah di sepanjang bulan Ramadhan 1441 H ini.

Luar biasanya, bulan Ramadhan edisi tahun 1441 H yang dimulai bertepatan dengan tanggal 24 April 2020 ini akan terasa lebih spesial bagi seluruh umat Islam, setelah Allah SWT menyempurnakan skenario indahnya dengan menambahkan paket "ujian istimewa" berupa "teror invasif mematikan" dari makhluk-Nya yang berlabel Covid-19 ke seluruh penjuru dunia yang wajib kita yakini sebagai media penguji  ghirah keimanan, keyakinan, keikhlasan dan juga kekhusyu'an umatnya dalam menjalani rangkaian ibadah, khususnya di sepanjang bulan Ramadhan, sehingga menjadikan Ramadhan tahun ini terasa super spesial diantara bulan Ramadhan sebelum dan mungkin sesudahnya!

dokpri
dokpri
Penyebaran covid-19 diketahui melalui interaksi antar manusia, akibatnya untuk sementara interaksi fisik antar manusia apalagi berskala besar dilarang! Efeknya, semua aktifitas sosial masyarakat termasuk aktifitas beragama yang melibatkan banyak umat juga dilarang. 

Jauh sebelum euforia Ramadhan Kareem menggema, semua masjid, masigit, mushalla, langgar dan surau di pelosok negeri justeru lebih dulu disarankan untuk ditutup dan dihimbau tidak melakukan aktifitas ibadah rutin. Shalat jamaah dan semua ibadah yang disunnahkan di laksanakan di Masjid dipindahkan ke rumah masing-masing secara mandiri.

Ramadhan kita tahun ini memang beda! Sangat berbeda malah! Bersyukurlah, saat ini kita terpilih menjadi salah satu dari dari generasi umat yang spesial! Bersama Ramadhan ini, kita ditakdirkan menjadi saksi hidup yang harus berkejar-kejaran dengan waktu untuk terus berpikir, merenung dan bermuhasabah demi hidup dan kehidupan yang lebih baik dan ideal dimasa mendatang! 

Termasuk berkesempatan menikmati live show "perjalanan" makhluk ciptan-Nya  yang super kecil dan sama sekali tidak terlihat dengan mata telanjang, sehingga seolah-seolah seperti makhluk ghaib yang tak kasat mata, tapi dengan mudah dan super cepat bisa meruntuhkan hegemoni dan eksistensi umat manusia yang dikenal sebagai Sang Khalifah, makhluk paling sempurna di muka bumi!

dokpri
dokpri

Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Di bulan yang paling dimuliakan diantara bulan-bulan lainnya ini, Allah SWT memberi kita momentum istimewa berupa ibadah khusus dengan pahala khusus juga yang hanya disediakan Allah di bulan Ramadhan, yaitu puasa  wajib selama sebulan penuh dan sholat sunnah Tarawih bertepatan dengan pintu surga yang terbuka lebar-lebar, pintu neraka dikunci rapat-rapat, setan-setan dibelenggu, pahala kebaikan dilipatgandakan , bahkan amalan sunnah di-up grade menjadi layaknya amalan wajib! 

 "Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa, sebab ia hanyalah untukku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung ". (HR Bukhari dalam Shahihnya: 7/226 dari hadis Abu Hurairah radhiyallahu'anhu). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun