Alifis@corner
Alifis@corner Seniman

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tradisi Unik untuk Ramadan

18 Mei 2020   21:53 Diperbarui: 18 Mei 2020   21:57 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Unik untuk Ramadan
Ketupat (biem.co)

Para peserta takbiran berjalan beriringan membentuk barisan yang panjangnya bisa mencapai 0,5 Km berkeliling kampung berjalan kaki, obor dinyalakan, gendangpun ditabuh suara takbir membahana sepanjang jalan, berulang-ulang terus menerus hingga akhirnya setelah selesai mengintari pelosok hingga ke ujung kampung lalu  kembali ke masjid dimana Takbiran mulai bergerak, berawal dari masjid dan finish di masjid yang sama.

Di Nganjuk, Pasuruan hampir sama, dilakukan oleh warga kampung. Tetapi di wilayah kota Kupang, biasanya dikoordinasi oleh Ikatan Majelis Taklim atau dewan dakwah masjid, untuk takbir keliling kota Kupang melalui rute-rute khusus dengan mengendarai mobil atau pickup.

Ketiga tradisi inilah yang masih tetap melekat saat umat islam mengakhiri ibadah puasa Ramadan dan bersiap merayakan Idul Fitri atau lebaran. Ini masih saya alami walau di perbagai kota yang berbeda.

alifis@corner

180520

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun