Alifis@corner
Alifis@corner Seniman

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Saboak Drink, Minuman Khas NTT yang Bikin Merinding

11 Mei 2020   20:37 Diperbarui: 11 Mei 2020   20:41 2183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saboak Drink, Minuman Khas NTT yang Bikin Merinding
(dokpri)

Jika ingin sensasi lebih merinding, tambahkan sedikit milk dan jangan lupa air soda sehingga menjadi lebih kental dan menggiurkan. Hmm.

Sajian Saboak drink sebenarnya sudah mencukupi untuk menghilangkan haus saat berbuka ditambah khasiatnya yang bermanfaat bagi tubuh. Tapi jika masih ingin variatif, sajian minuman sirup rumput laut hijau asli NTT, juga mantap untuk dinikmati.

Mengapa Rumput Laut?

NTT adalah propinsi kepulauan dan salah satu sentra rumput laut di Indonesia. Dengan mudah saya menjumpai dan membelinya dari penjual rumput laut dipinggir jalan. Sekumpul seharga Rp. 10.000,- Teksturnya yang segar, kenyal dan penuh gizi sangat layak untuk disajikan sebagai minuman berbuka puasa.

(dokpri)
(dokpri)

Mengolahnya pun tidak susah. Rumput laut yang baru dibeli dicuci dengan air dingin di atas saringan. Bilas beberapa kali sampai bersih. Panaskan air sampai mendidih, masukkan rumput laut ke dalamnya sekitar dua menit. Tujuannya agar teksturnya tetap renyah. Angkat dan masukkan ke saringan lalu siram dengan air mengalir. 

Lalu rendam ke dalam wadah berisi air dingin selama lima menit. Air dingin menghentikan proses pemasakan pada rumput laut dan menjaga teksturnya tetap kenyal dan renyah. Simpan sejenak di dalam kulkas selama kurang lebih lima menit. Setelah itu, siap diolah menjadi berbagai hidangan nikmat.

Untuk membuat minuman rumput laut sederhana. Siapkan air dan beri sirup cocopandan secukupnya, setelah itu masukkan rumput laut dan tambahkan es agar lebih segar. Kekenyalan dan kelembutannya akan menyegarkan dan membahagiaakan kala dinikmati.

Alhamdulillah, keduanya sudah saya nikmati pas berbuka tadi. Yang tergiur silahkan mencoba. Syukur kalau tertarik datang ke kota Kupang, NTT. Propinsi sejuta lontar.

alifis@corner

110520

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun