Indawati
Indawati Guru

Learner, Mompreneur, Writer, Founder Digital Optimization Class, Digital Designer

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Serunya Menyiapkan Menu Buka Puasa

17 April 2021   22:22 Diperbarui: 17 April 2021   23:08 1732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal yang paling ditunggu setelah berpuasa seharian adalah berbuka. Setelah mendengar adzan maghrib berkumandang, lega rasanya. Semua rasa lapar dan haus telah terobati. Rasa lemaspun juga langsung hilang.

Untuk itu, menu buka puasa harus dipersiapkan terlebih dahulu, mulai dari menu takjil hingga makanan utama.

Biasanya ibu-ibu tuh ya suka kehabisan ide untuk membuat menu buka puasa selama 30 hari. Akhirnya masak ala kadarnya yang penting mengenyangkan, dan semua anggota keluarga suka.

Kali ini saya mempersiapkan menu buka puasa dengan sangat sederhana ala wong deso. Tidak perlu ribet, bahan-bahannya pun juga mudah didapatkan di pasar. 

Menu buka puasa yang saya persiapkan adalah sebagai berikut: 

1. Sayur Blonceng Balado

Cara membuatnya cukup mudah, bumbunya pun juga sangat sederhana, pertama blonceng diiris kotak-kotak, kemudian siapkan bumbunya yaitu bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe besar, cabe kecil, garam, gula, sedikit penyedap.

Kemudian haluskan bumbu-bumbu tersebut, tumis hingga berbau harum, tambahkan air, masukkan blonceng, tunggu hingga matang.

2. Udang Goreng

Pertama bersihkan udang, cuci sampai bersih, siapkan tepung serba guna, tambahkan air, lumuri udang dengan tepung, kemudian goreng.

3. Krupuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun