Herry Mardianto
Herry Mardianto Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Merayakan Kemenangan di Lukisan Bumi

1 Mei 2023   15:58 Diperbarui: 1 Mei 2023   16:00 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merayakan Kemenangan di Lukisan Bumi
Lukisan Bumi/Foto: Hermard

"Wah manis gurihnya pas, jenang grendulnya enak," ujar ibu negera Omah Ampiran.

Minuman dan Camilan/Foto: Hermard
Minuman dan Camilan/Foto: Hermard
Tak lama kemudian datang  set plate camilan pembuka berupa pisang goreng roti, bakwan, singkong bumbu bawang, dan jadah. Pisang goreng rotinya sungguh nagihi.

Menu Utama/Foto: Hermard
Menu Utama/Foto: Hermard

Kerang Ijo Sere/Foto: Hermard
Kerang Ijo Sere/Foto: Hermard
Saat menikmati hidangan utama berupa nasi rempah dilengkapi iga bakar hitam manis, kerang ijo sere, suwir ayam bumi, sayur asem Jawa, cah kangkung bumi, dan lain-lain, semua tampak menikmati.

"Iga bakarnya empuk dan rempahnya nendang," jelas Taufiq, anak menantu dari Jakarta.

Lorong Waktu Ramadan/Foto: Hermard
Lorong Waktu Ramadan/Foto: Hermard
Berbuka di hari terakhir  kemenangan bulan puasa bersama keluarga merupakan tradisi menikmati kebersamaan dan mengucapkan syukur kepada Allah SWT.  Setiap tahun di hari-hari terakhir menjalankan ibadah puasa, kami sempatkan selalu bersama menikmati berbuka puasa di luar rumah. 

Tak ada yang tersisa di meja makan kecuali sebongkah kenangan indah dengan harapan dapat bersama lagi di ramadan tahun depan, dapat meningkatkan ibadah lebih baik lagi.
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun