AKIHensa
AKIHensa Penulis

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

"Halal Bi Halal" Tradisi Masyarakat Indonesia

2 Mei 2023   06:13 Diperbarui: 2 Mei 2023   06:47 1615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Halal Bi Halal" Tradisi Masyarakat Indonesia
Ilustrasi Halal bihalal (Foto iStockphoto/Edwin Tan).

Sungkem adalah sebagai lambang penghormatan dan permohonan maaf antara yang muda dan yang tua dalam hubungan kekerabatan dalam keluarga besar. 

Saat ini perayaan Halal Bihalal diselenggarakan oleh Pemerintah dan juga Kelompok Masyarakat mulai dari tingkat RT, RW. Institusi swasta maupun non swasta. 

Acara Halal Bihalal dihadiri oleh semua lapisan masyarakat bukan hanya yang beragama Islam saja, juga masyarakat non muslim menghadiri untuk saling memaafkan satu sama lain. 

Oleh karena itu Halal bihalal merupakan tradisi khas yang merefleksikan bahwa Islam adalah agama toleransi, yang mengedepankan pendekatan hidup rukun dengan semua agama. 

Pesan universal HalalBihalal ini adalah untuk selalu berbuat baik, memaafkan kesalahan orang lain dan sarana untuk saling berlomba-lomba dalam kebaikan sehingga tetap menjadi warna tersendiri bagi masyarakat Indonesia. 

Semoga kita termasuk ke dalam hamba-hamba Allah yang mampu saling memaafkan. Begitu pula termasuk menjadi hamba-hamba Allah yang selalu mendapatkan Hidayah dariNya. Aamiin. 

Salam bahagia @hensa17

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun