Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Fenomena Mega Bintang, antara Messi dan Ronaldo Ternyata Sama Saja

21 September 2021   04:30 Diperbarui: 22 September 2021   11:01 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Striker Argentina Lionel Messi (kanan) berjabat tangan dengan striker Portugal Cristiano Ronaldo (kiri) menjelang pertandingan persahabatan internasional. (Foto: AFP/PAUL ELLIS via kompas.com)

Pada saat ini Lionel Messi sedang ramai menjadi perbincangan dan pemberitaan di media berkaitan dengan ketidak sukaannya ketika dirinya diganti oleh Mauricio Pochettino dengan pemain lain. 

Hal itu tampak dari respons yang diperlihatkan Messi saat diganti Pelatihnya pada laga Paris Saint Germain (PSG) melawan Lyon, pada Senin (20/9) dini hari WIB. 

Pemegang enam gelar Ballon d'Or itu terlihat kecewa dari mimik wajahnya dan sangat jelas menolak berjabat tangan dengan pelatihnya,  Mauricio Pochettino. 

Bahkan usai laga berakhir dengan kemenangan PSG, Messi tidak ikut dalam momen perayaan kemenangan tersebut bersama para pendukung mereka di Stadion Parc des Princes, Paris. Pemain Argentina ini malah berjalan menuju ruang ganti seperti diwartakan media Clarin.com (19/9/21).  

BACA JUGA : Pelajaran Berharga untuk "Red Devils" dari Young Boys di Stadion Wankdorf Berne Swiss 

Menanggapi perbincangan yang ramai ini, Manajer PSG, Mauricio Pochettino membela keputusannya untuk mengganti penyerang Lionel Messi dalam kemenangan 2-1 hari Minggu atas Olympique Lyonnais di ajang kompetisi Ligue 1 Prancis.

Pochettino menganggap bahwa hal itu suatu yang biasa. Pemain Argentina itu baik-baik saja ketika dia harus diganti dengan pemain lain. 

"Saya pikir kita semua tahu kita memiliki pemain hebat dalam skuat yang terdiri dari 35 pemain ini. Hanya 11 yang bisa bermain, kita tidak bisa bermain lebih banyak. 

"Keputusan dalam permainan dibuat untuk kebaikan tim dan setiap pemain," kata Pochettino kepada wartawan seperti dilansir Skysports (19/9/21). 

Gol di menit akhir oleh Mauro Icardi membawa PSG meraih kemenangan saat sang pemuncak klasemen mempertahankan rekor sempurna mereka dengan menyapu bersih 6 laga mengoleksi 18 poin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun