Hellobondy
Hellobondy Pengacara

A perpetual learner from other perspectives. Find me on IG : nindy.hellobondy Blog : Hellobondy.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan dan Waisak Bukti Keberagaman Itu Indah

7 Mei 2020   22:25 Diperbarui: 7 Mei 2020   22:31 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan dan Waisak Bukti Keberagaman Itu Indah
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

7 Mei 2020: Semangat Ramadan & Waisak membuat kita optimis (Label: Samber 2020 Hari 11 & Samber THR

11 Ramadhan  1414 hijriah tahun ini bertepatan dengan Hari waisak 2546. Hari Waisak adalah hari suci agama Buddha. Hari Waisak juga dikenal dengan nama Visakah Puja atau Buddha Purnima di India, Saga Dawa di Tibet, Vesak di Malaysia, dan Singapura  menurut wikipedia. Hari waisak juga memperingati 3 hari penting.

  1. Lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini pada tahun 623 S.M.,
  2. Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun pada tahun 588 S.M.
  3. Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 S.M.

Tiga peristiwa ini dinamakan "Trisuci Waisak". Di Indonesia pusat kegiatan acara ini biasanya di Candi Borobudur. Dengan beberapa ritual serta kegiatan keagamaan, dan biasanya akan melepaskan lampion di malam harinya.

Sayangnya, umat Budha tidak bisa mengadakan kegiatan ini seperti biasanya, sama seperti umat muslim yang tidak bisa menjalankan ibadah di masjid untuk taraweh dan lainnya. Karena pandemic ini tidak mengenal kepercayaan apa yang kita anut, siapapun bisa menjadi korbanya. Untuk itu, tahun masehi 2020 ini, kita semua berjuang tanpa memandang suku,agama,ras. Serta menurunkan ego kita masing-masing untuk bersama-sama hidup dalam rukun dan damai seperti ajaran Budha dan juga Nabi Muhammad. 

Saya teringat ada salah satu tempat di Palembang di mana masjid, gereja, dan vihara di daerah lapangan hatta. Beberapa kali aku melintas dan melihat aktivitas keagamaan berjalan tertib dan hikmat. Ternyata ini bukan hanya satu loh, pemerintah setempat juga membangun 6 tempat ibadah berdekatan di venue Jakabaring.

Ramadhan mengajarkan kita untuk bersabar dan bertawakal, dan bertepatan pada hari Waisak pun kita diajak untuk bersama-sama berbuat kebajikan di muka bumi ini

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun