Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film. ==Tahun baru, awal baru. Semoga semua cita-cita kamu menjadi kenyataan di tahun 2024! ==

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Cambridge Central Mosque, Surga Kecil di Tanah Inggris

1 Juni 2019   10:56 Diperbarui: 3 Juni 2019   14:59 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cambridge Central Mosque | sumber: Cambridge-News.co.uk

Umat Islam di kota Cambridge, Inggris, pada Ramadhan tahun ini merasa bahagia. Untuk pertama kalinya mereka merasakan sholat tarawih bulan Ramadhan di sebuah masjid baru bernama Cambridge Central Mosque (CCM). Masjid tersebut diresmikan pada bulan 24 April 2019 lalu.

Masjid yang terletak di bilangan Mill Road itu dibangun dengan konsep ecoism atau ramah lingkungan, menjadikan masjid tersebut sebagai masjid ramah lingkungan pertama di Eropa.

Sebelumnya, umat muslim di kota Cambridge yang jumlahnya kira-kira 6 ribu orang, beribadah di beberapa masjid. Salah satunya adalah masjid Abu Bakr Siddiq, yang beroperasi sejak tahun 1981. Dengan adanya masjid baru ini, umat Muslim setempat atau pun para pengunjung kota memiliki lokasi alternatif untuk beribadah.

Firma arsitektur di balik karya masjid CCM adalah Marks Barfield Architects yang didirikan oleh almarhum David Marks dan sang istri, Julie Berfield. Firma tersebut tenar berkat karya mereka yang terkenal, London Eye. 

Bangunan bianglala raksasa yang berdiri di tepian sungai Thames itu menjadi salah satu landmark kota London. Selain itu, Profesor Keith Critchlow dari Prince's School of Traditional Arts juga turut terlibat dalam desain masjid.

Selama sepuluh tahun lamanya firma tersebut membangun masjid CCM sejak mereka memenangkan kontrak pembangunan masjid tersebut di tahun 2009. Proyek sempat terganggu oleh riak-riak kecil, misalnya di tahun 2011 terdapat suatu bentuk provokasi terhadap warga sekitar masjid untuk menentang pembangunan masjid tersebut. 

Namun mayoritas warga justru menyetujui pembangunan masjid. Begitu perizinan perencanaan terbit pada tahun 2012, rencana pembangunan dilanjutkan. Pekerjaan konstruksi masjid resmi dimulai pada September 2016.

Pada akhirnya masjid CCM pun berdiri megah dengan sebuah kubah berwarna emas. Masjid memiliki empat ruang utama yaitu ruang shalat yang berkarpet, area wudhu yang nyaman, ruang khusus bagi keluarga Imam Masjid dan ruangan bagi para cendekiawan yang datang berkunjung.

Masjid dapat menampung sekitar 1.000 orang jamaah, yaitu 600 jamaah pria di ruang utama masjid dan 300 jamaah wanita. Sebelum dibuka secara resmi, masjid ini ternyata sudah digunakan untuk ibadah sehari-hari. Ibadah shalat Jumat pertama diadakan pada 15 Maret 2019.

Keputusan arsitektural dalam pembangunan masjid CCM
Secara keseluruhan, masjid dibangun selama sepuluh tahun lamanya dengan dana sekira 23 juta poundsterling atau sekira 416 milyar rupiah. 

Kontribusi berasal dari berbagai pihak dari berbagai negara misalnya Indonesia, Hongkong, dan Amerika Serikat. Keluarga kerajaan Saudi Arabia juga turut berkontribusi, begitu pula negara Qatar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun