Fenny
Fenny Lainnya

Berbagi kisah cerita

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Madu Sehat ala Madu KOJIMA

20 April 2021   22:53 Diperbarui: 20 April 2021   23:45 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Madu Sehat ala Madu KOJIMA
sumber: dokumen pribadi (Madu KOJIMA)

Berbicara mengenai puasa, pasti teringat akan berbuka dan sahur. Akan tetapi, diantara kedua waktu tersebut, ada banyak perbedaan jenis menu makanan dan minuman yang akan disajikan.

Untuk menjaga stamina selama berpuasa, kita membutuhkan nutrisi yang cukup. Apalagi saat kita hendak bangun sahur.

Memilih jenis makanan memang sangat perlu, karena menentukan jumlah nutrisi yang akan dikonsumsi.

Tidak lupa untuk mengisi nutrisi kesehatan kita dengan cara memilih jenis makanan yang terbuat dari bahan-bahan segar dan alami. Misalnya seperti mengkonsumsi madu sebagai gizi tambahan.

Madu memiliki banyak jenis varian, karena campuran dari beberapa bahan yang menghasilkan rasa baru.

Korma, jinten dan madu merupakan salah satu nutrisi yang ringan untuk dikonsumsi. Di zaman yang modern ini, mudah sekali menemukan produk produk yang mengandung korma, jinten dan madu.

Akan tetapi, tidak semua produk yang dijual baik untuk dikonsumsi dalam kehidupan sehari hari. Karena, bahan bahan yang digunakan tidak selalu alami.

Tapi jangan khawatir, kali ini ada satu produk yang sangat baik dikonsumsi, karena menggunakan bahan bahan yang alami dan aman untuk kesehatan tubuh.

Namanya adalah "KOJIMA"

sumber: dokumen pribadi
sumber: dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun