Penyuka warna biru yang senang menulis || Komiker Teraktif 2022 (Komunitas Film Kompasiana)
Surat untuk Kampung Halamanku yang Setia
Hai Kampung Halamanku,Â
Sengaja daku tuliskan surat indah ini untukmu. Terkesan aneh sih, karena daku belum pernah membuat cerita cinta ini diantara kita, hehe.
Walau terpublikasikan, semoga tidak membuat kamu menjadi sungkan ya, bila kusampaikan, sehingga jadi banyak yang tahu dan membacanya.
Dear, Kampung Halamanku..
Tak kusangka telah banyak perubahan yang kurasakan. Mungkin ketika daku dilahirkan, masih belum paham akan sesuatu di sekelilingku. Namun saat daku mulai beranjak dewasa, barulah daku mengerti bahwa perubahanmu demikian besar.
Lihat saja, salah satu sekolahku yang membuatku mengenakan seragam putih biru. Saat daku sekolah di sana hanya satu lantai. Lalu berputarnya revolusi bumi berkali-kali, renovasi pun terjadi hingga 3 lantai kini tengah berdiri. Ini baru sekolahku, loh.
Lain lagi halnya dengan jalan-jalan di sekitar tempatku tinggal. Aspalnya pun berkali tambal pernah dilakukan. Hiasan gapuranya berubah seiring perubahan tahun dalam memperingati Hari Kemerdekaan Negara kita. Walau ada yang sudah termakan oleh drastisnya cuaca yang berubah yaitu tiang listrik yang masih berdiri tegak, karatnya makin tampak dan tebalnya kabel-kabel yang berhimpitan satu sama lain.
Oh, Kampung Halamanku..
Apakah kamu tahu? Tetanggaku sudah banyak berubah dari semenjak daku kecil.
Tadinya depan rumahku adalah A, lalu berubah menjadi B.