Aktivitas Selama Pandemi
Resiko tersebut bisa diminimalisir dengan menghindari jalur-jalur yg tidak rata / keras dan tidak meningkatkan laju / durasi secara tiba-tiba.
Saran dari saya bagi kalian yg ingin memulainya, mulailah secara bertahap dengan meningkatkan laju, durasi dan frekuensi mingguan. Targetkanlah beberapa menit berlari dalam 1 minggu dan berlari pada kecepatan yg nyaman sehingga tidak menghabiskan tenaga.
3. Belajar Memasak
Ketika banyak tempat makan yg ditutup karena dampak dari penyebaran Covid19 ini, sebagian besar orang-orang mulai memasak makanan mereka sendiri selain untuk mendapatkan kesehatan yg optimal juga untuk mengurangi biaya makan di restaurant yg terbilang cukup mahal.
Ada banyak cara untuk kalian mencoba belajar masak salah satunya kalian bisa browsing di internet untuk melihat beberapa video chef yang dapat membantu Anda dalam belajar memasak.
Jadi mau masak apa kalian hari ini guys ?
Tentukan pilihanmu sesuai selera.
4. Berkebun
Berkebun mampu mengurangi produksi hormon stres yang merawat juga dapat membayar pengurangan hormon stres yakni kortisol, menurut sebuah makalah penelitian di Journal of Health Psychology.
Penurunan hormon kortisol mampu memperbaiki suasana hati dan berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh, saluran pencernaan, tekanan darah, bahkan gula dalam darah.
Selain itu, gerakan yang stabil saat berkebun juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk memenuhi aktivitas fisik selama 30 menit dalam sehari yang direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Nah apakah kalian memiliki ide yg lain untuk menjalani aktivitas diera pandemi ini ?
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
