Di-madu, Bareng Jintan Hitam dan Kurma

Nah sudah lihat belum Menu berbuka simpel ala saya di laman IG Channel pribadi saya? jika belum boleh disimak dan coba praktekan terutama di bagian minumannya. 

Di minuman berbuka saya atau bahkan dua bulan terakhir ini saya selalu menggantikan sebagian fungsi gula dengan mengkonsumsi minuman manis dengan madu, mengapa madu?

Nah madu mengandung antioksidan yang tinggi dan telah di percaya turun temurun serta dibuktikan secara ilmiah mampu menangkal pertumbuhan sel-sel jahat yang merugikan tubuh, termasuk kanker didalamnya. Juga dengan kandungan senyawa fitonutrien menjadikannya memiliki  antioksidan yang tinggi dan bersama dengan kandungan flavonoid madu juga mampu meningkatkan kesehatan pada jantung. 

Salah satu bahan pembentuk madu adalah glukosa oxidase dimana glukosa ini berupa enzim yang menghasilkan hidrogen peroksida yang telah di teliti memiliki kemampuan anti bakteri dan tentu dapat membantu memberantas bakteri dan kuman dalam penyembuhan luka. Madu juga telah digunakan secara turun temurun di berbagai belahan dunia untuk kecantikan dan perawatan kulit dan rambut.

Madu dikenal cukup ramah dengan penderita diabetes dikarenakan memiliki indeks glikemik yang cukup rendah. Gula alami dalam madu memiliki efek yang secara lambat melepaskan , yang berarti tidak menyebabkan gula darah naik dengan cepat.

Dan saat saya Covid di pertengahan februari kemarin madu telah membuktikan khasiatnya bersama dengan lemon serta jeruk nipis untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit di tenggorokan akibat batuk tidak berdahak yang saya alami selama covid dan sekitar sebulan setelah saya negatif covid. Lantaran masih memiliki gejala long covid dan diantaranya batuk sehingga konsumsi ini sanga membantu saya meringankan rasa tidak nyamannya. 

Seperti halnya susu, madu juga merupakan prebiotik, sehingga dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Dengan demikian madu memiliki peranan penting jika di konsumsi secara bijak dan rutin dikarenakan bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. MAdu pun memiliki kandunga vitamin komplek yang menjaga dan merawat imun tubuh kita.

Tapi dari saking banyaknya keajaiban madu ada pula khasiat yang di beberapa orang yang alergi serbuk sari berbahaya karena dapat menyebabkan alergi. Madu yang kita konsumsi juga di utamakan mesti memiliki setifikasi dari BPOM karena kita tidak menjadim cara produksinya aman dan bersih, ya setidaknya jika madu yang dikonsumsi terdaftar kita cukup tenang.

Selain dengan lemon juga jeruk nipis, Madu juga kadang dapat dicampur dengan Jintan hitam atau dikenal luas sebagai habbatussauda . Penelitian pertama mengenai mamfaanya dilakukan oleh bapak pengobatan dunia yakni Ibnu Sina, dimana hasil penelitiannya Jinten hitam yang dikenal sebagai rempah bumbu pada masakan Arab, persia dan india ini memiliki kelebihan lain. Pada biji jintan hitam ada kandungan yang bermanfaat sebagai obat alami untuk sesak napas, baik karena gejala asma atau karena masalah pernapasan lainnya. 

Habbatussauda juga telah dipercaya sebagai suplemen ASI pada ibu menyusui. Jintan juga dipercaya baik untuk meningkatkan kualitas sperma pada pria ,terutama pria perkok yang telah terpengaruh banyak nikotin dalam tubuhnya. Sudahlah kurangi dan jika bisa berhentilah merokok, hidup lebih sehat tanpa merokok bukan?

Sama seperti madu yang memiliki kandungan antibacterial Jintan hitam ini pun memiliki kemapuan meningkatkan kekebalan tubuh guna melawan penyakit dan membantu menguatkan imunitas tubuh. Juga kandungan senyawa antioksidan etanol dan senyawa thymoquinone pada Jintan hitam yang diketahui dapat menghambat keganasan sel kanker. jintan hitam dan Madu Kombinasi yang cocok bukan?