Mohon tunggu...
Saepudin Zuhri
Saepudin Zuhri Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik

Belajar mendidik diri

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Cerpen | Ya Alloh, ke Mana Hilal?

23 Mei 2020   15:17 Diperbarui: 23 Mei 2020   15:28 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Aminah harus menerima kenyataan dengan ikhlas. Bahwa lebaran tahun ini, salah satu anaknya tidak dapat berkumpul bersamanya di rumah seperti biasa.

Anak sulungnya itu tidak dapat pulang ke Sumedang. Tanah kelahirannya bukan karena tidak memiliki ongkos, atau tidak mendapatkan tiket kereta untuk mudik.

Namun, perpanjangan PSBB di Jakarta tempatnya bekerja. Membuatnya tercegah untuk mudik. Selain karena ingin mematuhi peraturan, ia juga khawatir jika pulang justru malah merepotkan. Dan membahayakan kesehatan keluarganya.

Beberapa kawannya ada yang memaksa pulang ke Cianjur dan Bandung. Walau harus membayar ongkos lebih, dengan cara menaiki travel ilegal.

Rencana mereka tidak sepenuhnya berhasil, dua temannya yang mau ke Bandung. Justru harus kembali ke kontrakan di Jakarta. Karena travel yang ditumpanginya terkena razia, mobilnya disita. 

Masih beruntung dua temannya negatif COVID, walau tetap harus berurusan dengan kepolisian. Karena berupaya melanggar aturan.

Ibu Aminah dan anak sulung tercintanya Hilal, mengobati rasa rindunya melalui video call. Biasanya sebelum magrib tiba.

"Aa udah nyiapin buka sama apa?" 

"Alhamdulillah, kurma masih ada Mah!"

"Kalau temennya nasi sudah ada A?"

"Kita masak telor aja Mah sama sarden!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun