Endah Kurnia Wirawati
Endah Kurnia Wirawati Full Time Blogger

Blogger dan translator novel dan komik. Traveler and writer on http://www.muslimtravelergirl.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kuliner Nusantara Khas Pati yang Sudah Terkenal

26 April 2023   14:35 Diperbarui: 26 April 2023   14:37 5834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner Nusantara Khas Pati yang Sudah Terkenal
Tugu Bandeng, ikon kota Pati (pic. Dok pribadi Endah Kurnia Wirawati)

soto kemiri (pic. Jatengprov.go.id)
soto kemiri (pic. Jatengprov.go.id)
Awalnya saya pikir nama soto kemiri karena soto ini menggunakan kemiri dengan jumlah lebih banyak dari biasanya. Namun ternyata,  konon kabarnya, asal muasal nama soto kemiri ini berasal dari nama daerah bernama Duku Kemiri, Desa Sambirejo, Kabupaten Pati, jawa Tengah. Seporsi soto kemiri dibanderol dengan harga Rp. 15.000 per porsi.

3. Bandeng Presto Juwana

Nah, yang satu ini pasti sudah banyak yang kenal, tapi suka dibilang berasal dari Semarang. Padahal, Bandeng Presto Juwana ini berasal dari kecamatan Juwana yang berada di wilayah kekuasaan Kabupaten Pati. Jadi, bandeng presto Juwana adalah oleh-oleh kuliner nusantara khas Pati ya. 

Bandeng Presto (pic. IDNTimes)
Bandeng Presto (pic. IDNTimes)

Bandeng presto adalah ikan bandeng yang dimasak dengan cara direbus dalam tekanan tinggi sehingga dagingnya menjadi empuk dan tulangnya lunak. Biasanya bandeng presto yang dijual akan dikemas dalam kemasan vakum atau kedap udara. Di pasar-pasar tradisional di kota Pati juga bisa ditemui bandeng presto segar yang bisa langsung dimakan atau diolah sesuai selera.

Bandeng presto Juwana dianggap sebagai yang terbaik karena diolah dengan bahan-bahan alami dan diproses dengan teknik yang tepat, sehingga menghasilkan rasa yang lezat dan empuk. Biasanya bandeng presto di kemasan vakum bisa awet hingga 3 bulan di suhu ruangan dan bisa sampai 6-10 bulan bila disimpan di freezer.

4. Bakso Bandeng

Secara saya penggemar bakso, maka makan bakso di manapun tidak pernah saya lewatkan. Begitu pula saat ke Pati. Biasanya, bakso ikan yang saya makan adalah bakso tenggiri. Nah, selain bandeng presto Juwana, Pati juga terkenal dengan kuliner bakso bandeng. Kebetulan ibu juga bisa makan bakso bandeng karena rendah kolesterol dan tidak akan membuat tekanan darah beliau naik.

Bakso Bandeng (pic. Dok pribadi Endah Kurnia Wirawati)
Bakso Bandeng (pic. Dok pribadi Endah Kurnia Wirawati)
Bakso Bandeng yang saya direkomendasikan adalah bakso bandeng di Rumah Makan Bakso Bandeng (BaBe) di jalan Ahmad Yani, Pati. Disini tidak cuma bakso kuah, ada juga bandeng bakar, soto bandeng, sempolan bandeng, bandeng crispy (nuget bandeng) dan beberapa menu lainnya dengan bahan ikan bandeng. Seperti biasa, saya selalu pesan 2 porsi, 1 bakso kuah, dan 1 bandeng bakar.

Itu dia beberapa kuliner nusantara favorit saya di kota Pati yang pasti sudah banyak dikenal. Buat yang melewati jalur pantura dari Semarang menuju Surabaya, sempatkan untuk singgah di kota Pati, Bumi Mina Tani untuk mencicipi berbagai kuliner khasnya yang enak dan tidak bikin kantong jebol. (EKW)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun